Terminal Pulogadung Semraut Banyak Penghuni Liar

Foto : Terminal Pulogadung Sedang Dirombak

Jakarta – Pemprov DKI Jakarta melalui Unit Perangkat Daerah (UPT) terminal sedang melakukan penataan ulang area Terminal Pulogadung, Jakarta Timur. Perombakan ini telah dilakukan sejak awal Agustus 2023 kemarin hingga saat ini.


Dalam catatan News Linkaktuak. Com, pihak UPT mengaku pada tahap awal akan membongkar kios-kios liar yang berdiri di atas saluran air terminal. Kemudian lahan yang sudah dibebaskan ini akan dijadikan taman.

Kemudian pada area timur terminal yang dulunya merupakan tempat bus antar kota/provinsi (AKAP) akan ikut ditata ulang menjadi kawasan penjualan. Jadi kios-kios yang semula berdiri liar akan ikut digusur dan dipindahkan ke area ini.

Meski begitu berdasarkan pengamatan News Linkaktual.cim, keberadaan Terminal yang berdiri di atas tanah seluas 54 ribu m2 ini tampak masih diduduki sejumlah kios liar.

Sejumlah kios liar dan pedagang kaki lima masih berdiri di beberapa sudut terminal, khususnya di area yang terletak di atas saluran air. Padahal sebelumnya kawasan inilah yang dikatakan akan digusur dan ditata ulang terlebih dahulu.

Di area ini terlihat masih berdiri 3-4 bangunan kios semi permanen yang difungsikan untuk menjual makanan atau minuman. Sementara itu sisanya tampak dijadikan tempat tinggal atau kantor ormas.

Kemudian di atas saluran air ini juga terlihat ada salah satu kios yang saat ini hanya difungsikan sebagai tempat tambal dan isi angin ban kendaraan. Bangunan-bangunan semi permanen di atas saluran air inilah yang sebelumnya sempat disebut-sebut juga ditempati oleh penghuni liar.

Artinya kemungkinan besar di area ini masih ada sejumlah penghuni liar yang masih menempati kawasan terminal. Saat menyusuri deretan kios-kios liar ini, memang terlihat ada sejumlah orang yang keluar masuk bangunan, bahkan ada yang sedang tiduran dan bersantai di dalamnya.

Tepat di seberang kawasan ini terdapat halte bus TransJakarta. Terlihat banyak bus dalam kota yang dikelola BUMD DKI Jakarta ini serta para penumpangnya lalu-lalang di area ini.

Kemudian bergeser ke arah timur terminal yang sebelumnya difungsikan sebagai tempat naik-turun penumpang bus antar kota antar provinsi (AKAP), terlihat area ini sudah rata dengan tanah dan bersih dari bangunan liar.

Sayang di salah satu titik di area ini masih berdiri sedikit bangunan semi permanen baru yang terbuat dari papan tripleks. Namun bangunan ini diduga sudah tidak lagi digunakan untuk tempat tinggal, hanya tempat berdagang sementara.

Pada sisi area yang berhadapan dengan Jl. Perintis kemerdekaan juga sudah berdiri tembok beton setinggi kurang-lebih setinggi 3 meter berwarna putih dan abu-abu. Perlu diketahui sebelumnya pada sisi ini tidak terdapat tembok.

Sementara itu di bagian depan kawasan ini terlihat ada cukup banyak mobil microtrans dan angkutan umum terparkir. Karenanya di area ini terlihat ada cukup banyak sopir angkutan umum yang sedang beristirahat

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *