Sundari Pamong yang Bersahaja, Pengabdian Tanpa Henti di Tengah Masyarakat Tanah Sereal

Foto : Sundari ( Lurah Tanah Sereal Kecamatan Tambora Jakarta Barat )

JAKARTA,NEWS LINK AKTUAL.com–

Sundari Lurah Tanah Sereal Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, adalah sosok yang telah mengabdikan dirinya dengan penuh dedikasi dan keikhlasan di tengah masyarakat.

Meski sudah mendekati masa pensiun, semangatnya untuk melayani warga tidak pernah luntur. Bahkan, meskipun kondisi fisiknya masih dalam tahap penyembuhan, Sundari tetap menunjukkan keteguhan hatinya untuk turun langsung ke lapangan, menghadapi tantangan yang ada demi kesejahteraan masyarakat.

Sundari selalu meyakini bahwa jabatan sebagai lurah bukan hanya sekadar pekerjaan, melainkan sebuah pengabdian”.

Dalam setiap langkahnya, ia senantiasa memegang teguh prinsip bahwa seorang pamong adalah pelayan masyarakat, bukan sebaliknya. “Sebagai pamong, kita harus selalu siap melayani masyarakat, karena kita adalah pelayan, bukan dilayani,” ujar Sundari dengan penuh ketulusan.

Selama mengabdi di Tanah Sereal, Sundari telah melalui berbagai dinamika, tantangan, dan permasalahan yang sering kali datang silih berganti.

Meskipun ada banyak tekanan, dia tidak pernah menjadikan itu sebagai hambatan untuk terus memberikan yang terbaik bagi warganya. Bahkan di tengah kesibukannya, dia tetap hadir di setiap acara warga, memberikan dukungan moral dan bantuan yang dibutuhkan.

Penting untuk dicatat, bahwa meski Sundari dikenal sangat aktif dan agresif dalam melaksanakan tugasnya sebagai lurah, ia juga selalu menanamkan sikap rendah hati.

Dia tidak pernah merasa lebih dari warganya, melainkan selalu berusaha untuk menjadi bagian dari masyarakat yang ia pimpin. Baginya, keberhasilan sebuah pemerintahan terletak pada sejauh mana hubungan antara pemerintah dan masyarakat dapat terjalin dengan harmonis.

Sundari juga sangat memahami pentingnya komunikasi yang efektif dengan warga. Ia sering turun langsung ke lapangan untuk mendengar keluhan dan aspirasi dari masyarakat, agar bisa memberikan solusi yang tepat.

Keberadaan Sundari sebagai lurah bukan hanya sekadar simbol, tetapi juga wujud nyata dari kepemimpinan yang peduli dan selalu mendengarkan kebutuhan warganya.

Jelang pensiun, Sundari mungkin akan meninggalkan jabatannya sebagai lurah, namun pengabdiannya akan tetap dikenang sebagai Pamong. Setiap langkah yang telah dia tempuh selama bertahun-tahun akan menjadi teladan bagi generasi penerus.

Bagi Sundari, masa pensiun bukanlah akhir dari pengabdian, melainkan awal dari sebuah fase baru untuk terus memberikan kontribusi bagi masyarakat.

Keikhlasan dan dedikasi Sundari Pamong akan selalu menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah Tanah Sereal, sebagai bukti nyata bahwa menjadi pemimpin yang baik bukanlah soal jabatan, melainkan tentang sejauh mana kita bisa memberikan yang terbaik untuk masyarakat.

(SI)

L

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *