Fhoto : Revi Zulkarnaim Kepala Terminal Kalideres Jakarta Barat
JAKARTA, Newslinkatual. Com, —
Revi Zulkarnain Sebut Pejabat Publik Tak Perlu Alergi dengan Wartawan.Dan menyebutkan pejabat publik mestinya harus terbuka dan tidak perlu alergi dengan para awak media atau wartawan.Jumat (6-9+2024).
Menurut dia, jika dengan keterbukaan masyarakat juga akan tahu informasi-informasi, jangan sampai ada gugatan oleh masyarakat kepada pihak Komisi Informasi Daerah (KID).
Fhoto : Revi Zulkarnaim Kepala Terminal Kalideres Saat diwawancari oleh awak Media di Ruang Penjualan Loket
“Jadi kita harus terbuka apalagi saya katakan, pejabat publik harus mendekatkan diri kepada awak media karena pejabat publik itu adalah corongnya pemerintah sesuai dengan bidangnya masing-masing, apalagi kepala sebagai Pejabat Publik yang selalu berbenturan dengan warga masyarakat harus selalu memberi informasi-informasi kepada masyarakat. Apakah itu menyangkut masalah tupoksinya.
Fhoto : Revi Zulkarnaim Kepala Terminal Kalideres Jakarta Barat Saat diwawancai oleh awak Media di area Bus Pemberangkatan
Ia menuturkan, untuk legislatif pihaknya selalu membuka diri, bahkan di Kantor Terminal selalu memberikan informasi-informasi. Bahkan pihaknya yang mencari awak media untuk mempublikasikan apa saja kegiatan-kegiatan yang dilakukan di dalam Terminal yang mengenai penumpanh arus balik penumpang yang akan menggunakan jasa tranportasi untuk pulang ke kampung halaman.
Begitu juga sebetulnya, lanjut dia, para kepala Terminal lain yang harus mencari awak media supaya mempublikasikan kegiatan yang dilakukan sesuai dengan tupoksinya.
Fhoto : Revi Zulkarnaim Kepala Terminal Kalideres Jakarta Barat Saat diwawancarai oleh awak Media di Ruang Data Arus Balik Penumpang
Ditambahkan Revi kinerja Pejabat atau Pejabat Publik di suatu Instansi Pemerintah tak akan jauh dari dunia wartawan. Pejabat Publik terlebih, secara keilmuan, harus memiliki teori kehumasan hanya beda tipis dengan teori media massa. Jadi, mulai dari akarnya, kedekatan Humas dan wartawan sudah merupakan keniscayaan.
“Makanya, ada isu apapun, sejelek apapun imbasnya bagi Pejabat Publik, tetap tidak boleh menghindari wartawan. Karena Pejabat Publik dan wartawan itu harus selalu dekat,” kata…
Revi Zulkarnain sebagai Pejabat Publik sebagai Kepala Terminal Kalideres Jakarta Barat ini menyampaikan, dalam kondisi apapun, Pejabat Publik harus pandai memosisikan diri. Yang terpenting, siapkan bahan atau materi konfirmasi yang benar. Kalau sudah begitu, kabar yang diproduksi oleh insan media nantinya akan lebih terang dan tidak menggelinding liar. Pejabat Publik mesti memberi data atau informasi yang terpercaya, tidak mengelabui, dan berpijak pada kebenaran.
“Pejabat Publik juga mesti siap kalau diajak ngobrol oleh wartawan hingga larut malam,” ungkap Revi Zulkarnain seraya tersenyum.
Pejabat Publik dituntut pro aktif menjaga kedekatan dengan pers. Ada banyak cara yang bisa dilakukan. Misalnya, di aspek psikologis, tiap hari ulang tahun rekan wartawan, Pejabat Publik memberi ucapan khusus. Kalau perlu, siapkan hadiah atau kado sederhana. Supaya, yang bersangkutan merasa di perhatikan.
Di aspek profesi, selalu rutin menyiapkan berita untuk wartawan. Kalau perlu, beri masing-masing berita ekslusif pada tiap wartawan. Dengan demikian, mereka akan lebih merasa dihargai sebagai sahabat.Ujar Revi.
Fhoto : Revi Zulkarnaim Kepala Terminal Kalideres Jakarta Barat Beserta para Petugas Saat diwawancarai oleh awak Media Mengenai arus mudik Lebaran
Selain melakukan hubungan dengan pihak luar, Pejabat Publik juga wajib kompak di dalam. Dalam tubuh bersama instansi lainnya, pasti memiliki banyak elemen dan SDM. Mereka mesti “diopeni”. Siapa yang harus melakukannya? Pastilah itu pekerjaan pemimpin di lembaga tersebut. “Harus ada fungsi leadership di sini. Pemimpin itu adalah pendengar yang baik. Dengan mendengarkan keluhan tiap staf dan mencarikan solusi segala problem, kinerja pasti lebih maksimal,” ungkap Revi.
( Redaksi)