Foto : Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung
JAKARTA,NEWS LINK AKTUAL.com–
Pemprov DKI Jakarta tidak alergi dengan warga pendatang yang mengadu nasib di Tanah Betawi. Namun, Pemprov Jakarta sudah menyiapkan aturan baru untuk pendatang yang teriming-iming dengan bantuan sosial (bansos) di Jakarta.
Gubernur Jakarta Pramono Anung membuka lebar-lebar pintu Jakarta untuk para pendatang yang punya tekad bekerja usai libur Lebaran. Jakarta, kata Pramono, sudah mempersiapkan diri menyambut para pendatang.
“Jadi ini memang problem yang pasti akan dihadapi Jakarta dalam kondisi yang seperti ini. Tanpa menutup mata kan beberapa daerah melakukan PHK dan sebagainya. Dan untuk itu Jakarta pasti mempersiapkan diri,” kata Pramono Anung usai halalbihalal di rumah Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat,Sabtu (5-4-2025).
Bersama Wagub Rano Karno, Pramono tak akan melakukan operasi yustisi, penertiban yang saban tahun kerap dilakukan Pemrov Jakarta setelah masa libur Lebaran. Mantan Sekjen PDIP itu mengatakan siapa pun yang datang ke Jakarta harus memiliki identitas.

Foto : Pendatang yang baru tiba ke Jakarta
“Saya dan Bang Doel (sapaan populer Rano Karno), kami sudah berdiskusi, kita tidak melakukan operasi yustisi ya. Yang kita lakukan adalah lebih kepada kemanusiaan, siapa pun yang datang ke Jakarta harus ada identitasnya. (Dinas) Dukcapil akan mengecek itu, administrasinya dicek,” ujarnya.
Meski mempersilakan siapa pun untuk mencari kerja di Jakarta, Pramono menekankan para pendatang harus memiliki keahlian atau skil. Kedua bekal ini yang menurut Pramono tak jadi soal mengadu nasib di Jakarta.
Meski mempersilakan siapa pun untuk mencari kerja di Jakarta, Pramono menekankan para pendatang harus memiliki keahlian atau skil. Kedua bekal ini yang menurut Pramono tak jadi soal mengadu nasib di Jakarta.
“Kalau dia mau mencari kerja di Jakarta monggo, silakan. Asal dia mau ada pelatihan dan asal juga yang paling penting dia punya identitas. Kalau nggak punya identitas, nggak,” Pungkasnya.
(SP)