Polisi Meringkus Komplotan Pemerasan Bermodus Kencan di Jakut

Foto : Wajah Komplotan pelaku pemerasan bermodus kencan di Jakarta utara ditangkap tim Resmob Polda Metro Jaya.

JAKARTA,NEWS LINK AKTUAL.com–

Polisi mengungkap siasat komplotan pelaku yang memeras pria berinisial RPS di Tanjung Priok, Jakarta Utara, dengan modus mengajak kencan. Otak pemerasan bernama Sudarna menyamar jadi wanita di aplikasi kencan untuk menjebak korban.


“Bahwa Sudarna men-download aplikasi kencan yang merupakan aplikasi untuk mencari teman kencan dan mendaftarkan diri menggunakan akun perempuan dengan nama Fitri Dwiyanti dengan tujuan untuk mencari korban yang akan Sudarna perdaya,” kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Ressa Fiardy Marasabessy kepada wartawan, Kamis (13-3-2025)

Sebagai informasi, Firli atau Fitri merupakan istri siri Sudarna. Fitri juga sudah diringkus Polda Metro Jaya lantaran diduga terlibat dalam kasus tersebut.

Ressa menambahkan, Sudarna berpura-pura menjadi perempuan dan mencari mangsa melalui aplikasi kencan. Saat sudah teperdaya, korban diajak bertemu untuk kemudian diperas.

“Sudarna akan membujuk korban untuk bertemu di kamar kontrakan yang disiapkan.

Nantinya Sudarna akan menyuruh istrinya, yakni Firli Dewi, berpura-pura menemui korban dan bertindak sebagai perempuan dalam aplikasi,” ujarnya.

Saat waktunya tiba, para tersangka mengatur skenario dengan berpura-pura menggerebek dan menuduh korban berselingkuh. Para tersangka lalu melakukan pengancaman dan pemerasan.

“Saat mereka berada di kamar kontrakan, Sudarna bersama dengan Tersangka Dedeh Supriyatna dan Aly Akbar akan melakukan skenario dengan melakukan penggerebekan terhadap mereka. Saat korban ketakutan, Sudarna akan meminta barang-barang korban dan menyuruh korban segera pergi dari sana,” jelasnya.

Tiga Kali Beraksi

Polisi mengungkap komplotan pelaku yang memeras pria berinisial RPS di Tanjung Priok, Jakarta Utara, dengan modus mengajak kencan sudah tiga kali beraksi.

Mereka diduga telah mendapat duit jutaan rupiah dari pemerasan.

“Sudarna dkk sudah melakukan perbuatan pencurian dan pemerasan sebanyak tiga kali,” kata AKBP Ressa Fiardy Marasabessy.

Ressa mengatakan ketiga aksinya dilakukan dengan modus teman kencan. Aksi pertama dilakukan pada Februari 2025. Mereka membawa kabur duit Rp 800 ribu dan ponsel korban.

Pemerasan di Jakut
Aksi kedua dilakukan pada bulan yang sama di Kampung Bahari, Jakarta Utara.

Aksi ketiga dilakukan pada Minggu (2/3) dengan korban RPS.

Mereka membawa kabur ponsel korban serta menguras rekening bank korban hingga Rp 3,5 juta. Ressa menyebut para tersangka membagi rata hasil kejahatan tersebut.

“Uang hasil pencurian dan pemerasan tersebut dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.

(SP)

L

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *