Fhoto : Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono
JAKARTA, Newslinkaktual. Com, —
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyerahkan kunci secara simbolis serta meresmikan program bedah kawasan terdampak kebakaran di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Sebanyak 20 rumah telah dibangun kembali.
Lokasi bedah kawasan eks kebakaran ini berada di RW 9, Kelurahan Menteng, Jakarta Pusat..
Penyerahan kunci itu didampingi oleh Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma dan Ketua Baznas DKI Jakarta Akhmad H Abu Bakar.
“Ada sekitar 20 rumah yang terkena kebakaran tahun lalu dan hari ini 20 rumah sudah dibangun, direvitalisasi. Barusan tadi kita lihat dan ada 5 rumah, termasuk 5 rumah adalah direvitalisasi terkait dengan penanggulangan TBC,” kata Heru Budi di lokasi, Rabu (2/10/2024).
Jalam kesempatannya, Heru Budi mengucapkan terima kasih kepada Baznas DKI Jakarta yang telah bekerja sama membantu masyarakat korban kebakaran di Jakpus. Ia juga menyerahkan rumah tersebut kepada warga agar dijaga.
“Sekali lagi ucapkan terima kasih Baznas dan saya titip kepada masyarakat khususnya ibu-ibu yang hadir pada pagi hari ini dan warga yang memiliki rumah yang baru selesai direhab, dilakukan revitalisasi oleh Baznas,” ujarnya.
“Saya titip seyogyanya yang keluarga maupun kepala keluarga yang 20 rumah ini bisa menjadi tim inti atau di masyarakat untuk menyampaikan bahwa kebakaran itu bisa menyebabkan korban lainnya, tetangga maksud saya, tidak satu dua rumah saja, akibat hal yang sepele,” sambungnya.
Disisi lain Heru menyoroti bahwa tahun 2024, terdapat 68,6 persen kejadian kebakaran di Jakarta akibat korsleting listrik. Dia mengimbau warga untuk mengikuti standar PLN terkait aliran listrik ke rumahnya.
“Dari data 68,6 persen kebakaran di DKI Jakarta itu diakibatkan oleh korsleting listrik di mana mungkin kabelnya yang tidak sesuai dengan standar PLN atau melebihi daya yang ada, sekali lagi kalau meninggalkan rumah atau menggunakan listrik itu semuanya harus standarisasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah,” ungkapnya.
“Kita bergotong royong untuk tidak ini saja tetapi melakukan bedah kawasan bedah rumah dan seperti yang minggu lalu dengan Menteri ATR konsolidasi tanah vertikal ini juga mendekati di dalam rangka hunian yang layak bagi masyarakat yang tidak mampu,” imbuhnya.
Anggaran Revitalisasi Rumah Rp 2,2 Miliar
Sementara itu, Ketua Baznas Akhmad H Abu Bakar merinci, ada 22 rumah yang menjadi korban kebakaran.
Namun pihaknya hanya merevitalisasi 20 rumah, sebab 2 lainnya tak berkenan di revitalisasi oleh Pemprov DKI. Revitalisasi ini menelan anggaran Rp 2,2 miliar.
“Data korban kebakaran di RW 09 Kelurahan Menteng berjumlah 22 rumah dengan kategori 13 rumah kebakaran habis, 4 rumah kebakaran sebagian, 4 rumah kebakaran ringan, dan 1 rumah kebakaran besar.
Baznas melakukan penataan kawasan untuk 20 rumah korban kebakaran dan anggaran sebesar Rp 2,2 miliar yang berkolaborasi dengan para stakeholder Sudin Perumahan, Sudin Cipta Karya, PLN, PAMJAYA, PALJAYA,” kata Akhmad.
(SI)