Foto : Pery Ryan
JAKARTA,NEWS LINK AKTUAL.com–
Kelangkaan gas elpiji di berbagai daerah, terutama di DKI Jakarta, semakin menambah keresahan warga masyarakat. Fenomena ini sangat mengganggu kehidupan sehari-hari, terutama bagi ibu-ibu rumah tangga yang sangat bergantung pada gas untuk memasak.
Salah satu hal yang sangat disayangkan adalah lonjakan harga gas elpiji yang tidak terkendali, bahkan mencapai angka yang sangat tinggi, yakni antara Rp 23.000 hingga Rp 30.000 per tabung.
Pery Ryan, seorang jurnalis PWI Jakarta Barat sekaligus Ketua Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK), menyatakan sangat menyesalkan kondisi kelangkaan ini.
Ia mengungkapkan bahwa kelangkaan gas elpiji sudah menjadi masalah serius yang berdampak langsung pada kehidupan masyarakat. Menurutnya, meskipun kebijakan pemerintah pusat terkait distribusi gas elpiji sudah ada, namun yang lebih bertanggung jawab dalam pengawasan dan penindakan adalah pemerintah daerah.
Foto : Tabung Gas Elpiji 3 Kg
“Pemerintah pusat mungkin sudah menetapkan kebijakan untuk memastikan distribusi gas elpiji yang tepat sasaran, namun di tingkat daerah, terutama pada tingkat pangkalan, seharusnya ada tindakan tegas terhadap mereka yang dengan sengaja menjual gas elpiji dengan harga yang sangat tinggi,” ujar Pery Ryan.
Lanjut Pery Ryan menambahkan, harga gas elpiji yang melambung tersebut sangat membebani masyarakat, khususnya mereka yang berpenghasilan rendah. Para pengecer yang menaikkan harga gas elpiji dengan tidak wajar harus diberikan sanksi agar masyarakat tidak semakin tertekan oleh situasi ini.
Pery Ryan juga menyoroti pentingnya koordinasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk memastikan kelancaran distribusi gas elpiji yang lebih merata. Ia berharap ke depan ada langkah yang lebih konkret untuk mengatasi masalah kelangkaan dan kenaikan harga gas elpiji yang sudah sangat mengganggu kehidupan masyarakat di berbagai daerah, termasuk di Jakarta.
Dengan langkah yang tegas dari pemerintah daerah dan pengawasan yang lebih ketat terhadap para pengecer, diharapkan kelangkaan gas elpiji dapat diatasi dan harga gas bisa kembali normal sesuai dengan harga yang wajar, sehingga tidak memberatkan masyarakat.Tegasnya Pery Ryan
(SI)
