Oknum LSM Diduga Palak Beberapa Kades di Wilayah Kecamatan Tulungagung

Fhoto : LSM yang diduga palak Beberapa Kades di Kecamatan Tulungagung Jawa Tengah

JATENG, Newslinkaktual. Com, —

Diduga atas ulah ‘Palak’ yang dilakukan oleh oknum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) telah membuat keresahan beberapa Kepala Desa (Kades) di wilayah Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

Pernyataan itu dikatakan oleh Kepala Desa Jarakan, Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung, Suad Bagyo, S.H., dalam keterangan resmi.

Menurut Suad, keresahan beberapa Kades ini dipicu atas ulah oknum LSM yang mencatut nama sebuah lembaga mirip dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang akan melakukan audit berujung justru mengeluarkan uang ratusan ribu dari pihak Pemerintah Desa (Pemdes).

“Beberapa Kades yang resah di wilayah Kecamatan Gondang itu yakni Notorejo dan Bendungan, sedangkan Desa Bolorejo itu masuk wilayah Kecamatan Kauman,” ucap Mbah Jarakan lebih akrab disapa itu.

Mbah Jarakan menambahkan dari informasi yang ia terima bahwasanya oknum LSM ini rencananya akan mendatangi ke Pemdes Notorejo berdalih ada materi dan kunjungan yang disebut dengan program audit eksternal pada tiga desa yakni pengawasan TPK, PK dan PA (tidak dijelaskan singkatannya-Red).

“Mereka (Oknum LSM) justru minta bantuan untuk jamuan operasional, dan mengaku orang dari DPD Jawa Timur berdalih mengaku sebagai mitra,” tambahnya
“Infonya, mereka akan datangi Desa Bolorejo di Kecamatan Kauman dan 2 Desa di wilayah Kecamatan Gondang yakni Notorejo dan Bendungan,” sambungnya.

“Anehnya, ulah oknum LSM itu jika membantu operasional justru nanti tidak dilakukan audit secara serius (Desa Notorejo),” kata Mbah Jarakan menambahkan.

Lebih lanjut Mbah Jarakan menjelaskan oknum LSM dalam melancarkan aksinya ini juga menyebut bahwasanya progam ini merupakan kerjasama dengan Polda dan Kejaksaan Jatim.

“Di WhatsApp yang diterima itu, oknum LSM juga meminta agar pihak desa menyiapkan uang sebesar 500 ribu rupiah,” terangnya.

“Dana yang diminta ini agar ditransferkan, alasannya mereka sibuk belum bisa datang ke desa,” imbuhnya.

“Atas dugaan ulah oknum LSM ini kami sudah melaporkan ke Polsek Gondang selanjutnya pihak kepolisian sudah mengimbau agar beberapa Kades itu tidak memberikan apa yang dimau oleh oknum LSM meresahkan ini,” pungkasnya.

Hingga berita ini dirilis, media ini belum bisa mendapatkan konfirmasi secara resmi dari pihak oknum LSM KPK Nasional yang meresahkan itu.

( Johan)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *