Mendagri : Ternyata Dugaan Saya Benar Terkait Honorer dapat Kode R2 dan R3 Tampa L

Fhoto : Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian

JAKARTA,NEWS LINK AKTUAL.COM–

Terbukti benar dugaan Mendagri Tito Karnavian, Honorer dapat kode R2 dan R3 tanpa L disebabkan alasan Pemda yang satu ini (YouTube Kemendagri RI)

Penyebab Honorer mendapat kode R2 dan R3 tanpa L akhirnya terkuak oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

Setelah dalam rapat penataan tenaga Non ASN di Instansi Daerah dilaksanakan bersama KemenPANRB, BKN, dan seluruh Kepala Daerah.

Rapat yang digelar pada Rabu, 8 Januari 2024 secara daring tersebut berbagai dugaan Tito Karnavian terbukti benar.

Tenaga Honorer pada seleksi PPPK Tahap I banyak yang mendapat kode R2 dan R3 tanpa L.

Hal itu berarti tidak mendapat kuota formasi dalam hasil seleksi.

Sehingga para Honorer eks THK-II dan database BKN banyak yang diproyeksikan menjadi PPPK Paruh Waktu.

Bahkan Tito menyebut masalah ini sebagai bom waktu.

“Ini problem memang bom waktu,” kata Tito dikutip klikpendidikan.id dari YouTube Kemendagri RI pada Minggu, 12 Januari 2025.

Banyak Kepala Daerah yang mengikuti rapat dicecar habis Mendagri terkait upaya penyelesaian penataan Honorer ini.

Berbagai alasan disampaikan terkait beberapa kondisi yang menyebabkan pengangkatan Honorer jadi PPPK Paruh Waktu harus dilakukan.

Mulai dari tidak tersedianya kuota formasi hingga batasan anggaran belanja pegawai maksimal 30 persen.

Namun ada satu alasan yang sangat mengejutkan, sama seperti dugaan Mendagri Tito Karnavian

Salah satunya disampaikan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan yang menyebut Pilkada serentak 2024 jadi alasan terkuat.

“Kami pertimbangkan untuk tidak mengusulkan sebab anggaran kita sangat terserap untuk pembiayaan Pilkada kemarin,” kata Adnan.

Tidak tersedianya kuota formasi yang sesuai dengan jumlah pendaftar terjadi karena tidak adanya anggaran.

Tahun 2024 merupakan tahun politik, yang mana Pemda di seluruh Indonesia sedang menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

Sehingga banyak yang kurang atau bahkan tidak tersedia sama sekali jumlah kuota formasi yang dibutuhkan Honorer.

Akibatnya jelas menjadi kenyataan, banyak Honorer mendapat kode kelulusan PPPK Paruh Waktu, hanya R2 dan R3 tanpa L.

Dugaan Mendagri Tito Karnavian terbukti benar, Pilkada serentak 2024 menjadi alasan Pemda tidak menyediakan kuota formasi sehingga Honorer dapat kode R2 dan R3 tanpa L.

(RD)

L

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *