Fhoto : 3 Calon Gubernur DKI Jakarta
JAKARTA, Newslinkaktual. Com, —
Poltracking Indonesia merilis survei elektabilitas terbaru calon gubernur dan calon wakil gubernur Pilkada Jakarta. Pasangan nomor urut 1 Ridwan Kamil dan Suswono unggul dibandingkan paslon lain.
Survei dilakukan 10 hingga 16 Oktober 2024. Populasi survei merupakan warga Jakarta berusia 17 tahun ke atas/sudah menikah dengan jumlah responden 2.000 responden.
Metode survei multistage random sampling dengan margin of error +/- 2,2% pada tingkat kepercayaan 95%. Sistem pengambilan survei melakukan wawancara tatap muka.
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda AR, awalnya memaparkan elektabilitas cagub tanpa pasangan. Hasilnya, cagub nomor urut 1 Ridwan Kamil unggul dibandingkan yang lain. Berikut datanya berdasarkan nomor urut paslon:
Ridwan Kamil 54,8%
Dharma Pongrekun 4,1%
Pramono Anung 32,9 %
TT/TJ 8,2%
Sebaliknya, untuk elektabilitas cawagub Jakarta diungguli oleh cawagub nomor urut 3 Rano Karno. Berikut rinciannya:
Suswono 33,7%
Kun Wardhana 4,2%
Rano Karno 49%
TT/TJ 13,1%
Poltracking kemudian menanyakan kepada responden soal paslon yang dipilih jika saat ini berada di bilik suara. Hasilnya sebagai berikut:
Ridwan Kamil-Suswono 51,6%
Dharma Kun-Kun Wardhana 3,9%
Pramono Anung-Rano Karno 36,4%
TT/TJ 8,1%
Lembaga survei Poltracking merilis elktabilitas paslon Pilkada Jakarta terbaru (Foto: Dok. Tangkapan Layar YouTube Poltracking)
Melihat elektabilitas tersebut, Hanta Yuda memandang peluang Pilkada Jakarta berjalan satu putaran terbuka lebar. Meski begitu, dinamika politik menjelang pemungutan suara masih bisa terjadi.
“Memang dari sisi elektabilitas, ada potensi pilkada di Jakarta berlangsung 1 putaran meskipun angkanya masih di 51,6%. Jadi kalau menggunakan data per hari ini, yang berpotensi memenangkan Pilkada Jakarta paslon nomor urut 1 RK-Suswono dengan angkat 51,6%, tapi karena sangat mepet dengan angka margin of error persyaratan di Jakarta 50%+1, maka putaran 1 lebih besar peluangnya, tapi potensi 2 putaran masih tetap terbuka,” kata Hanta dalam konferensi pers.
Lebih lanjut, Hanta memaparkan tren elektabilitas paslon Cagub dan Cawagub Jakarta. Hasilnya, RK-Suswono dan Pramono-Rano sama-sama mengalami kenaikan elektabilitas. Sedangkan Dharma-Kun justru mengalami penurunan elektabilitas. Berikut rinciannya:
RK-Suswono
September: 47,5%
Oktober: 51,6%%
kenaikan: 4,1%
Dharma-Kun
September: 5,1%
Oktober: 3,9%
penurunan: 1,2%
Pramono-Rano
September: 31,5%
Oktober: 36,4%
kenaikan: 4,9%
“Tren survei paslon nomor 1 dan 3 sama-sama naik, kenaikan paslon nomor 3 lebih tinggi sedikit,
(SI)