Lurah Tegal Alur Ancam Buat Pengaduan Ke Gubernur, Bila Pagar Pagar Belum Dibongkar RW 014

Lurah Tegal Alur, Dwi Kurniasih, Suhari, Sekel H. Setia Budi dan warga di Jln. Vrrbenia II, Komplek Perumahan Taman Kencana, Selasa, (12/9/2023)

Jakarta, -Pasca Sukses Uji Coba Penggunaan Autogate Masuk Komplek Perumahan Taman Kencana, Kel Tegal Alur, Kec. Kalideres, Jakarta Barat, Kamis, 14 September 2023, 4 hari lalu Pengelola sudah menyerahkan 1000 Kartu Autogate ke pengurus RW, yakni RW.12 dan RW.14.

Menurut Ketua RW.12, Johny bahwa pengelola sudah menyerkan kartu autogate 1000 pis ke pengurus RW dan mengatakan bahwa sebelumnya RW12 sudah memiliki kartu akses Autogate dari Cluster C dan A.

” Kita sudah memiliki kartu akses autogate di Cluster C dan A, dan dua hari yang lalu (Jumat dan Sabtu sudah di konek ke auto gate pos tengah. Warga RW 12 khususnya blok B dan C mulai kemaren sudah bisa TAP sendiri. Ada kabar pihak pengembang sudah sediakan 1000 kartu cuma distribusi ke pihak lain saya ngak tahu. Masing-masing punya mekanisme untuk pendistribusiannya,” ucap Ketua RW12, kepada wartawan.

Sementara warga di RW14 katanya belum menerima kartu tersebut.

“Sampai saat ini saya belum menerima kartu itu, justru kata Ketua RT.03, RW.14 Warga harus mendaftarkan diri lagi ke Ketua RW atau ke RT setempat untuk mendapatkan kartu Autogate,” ujar Suhari, warga RT.03, RW.14, Kel. Tegal Alur.

Menurut Suhari, pengembang telah mengeluarkan surat pemberitahuan akan pelaksanaan dan penggunaan AUTOGATE masa transisi sampai dengan tgl 20 Setember penggunaan secara manual bagi warga penghuni perumahan. Setelah itu seluruh penghuni sudah memiliki akses masuk dengan kartu autogate.

“Di RW.14 belum ada pembagian kartu, tetapi ngga tahu warga lain,” ujar Suhari selaku pelopor penggunaan sistim satu pintu untuk masuk komplek perumahan Taman Kencana.

Sementara untuk pembongkaran pagar penutup jalan di Jln. Verbenia II, RT01, RW14, Komplek Taman Kencana masih polimik. Belum ada kepastian karena menurut informasi bahwa Ketua RW14 masih belum membuat skedul pembongkaran pagar-pagar penutup jalan tersebut.

“Kalau belum ada kejelasan kapan pembongkaran pagar, terpaksa saya akan membuat pengaduan lagi ke pak gubernur. Karena saya lihat tidak ada ketegasan dari Lurah, maupun pengelola untuk pembongkaran pagar.

Sementara asal muasal pembuatan sistim satu pintu untuk masuk komplek Taman Kencana adalah wacana pembongkaran pagar penutup jalan di Jalan Verbenia II. Sehingga disepakati pembongkaran pagar penutup jalan itu dilakukan setelah berlakunya sistim satu pintu yakni penggunaan Autogate tersebut diatas,” pungkas Suhari.

Namun pada kenyataannya tambah Suhari, untuk pembongkaran pagar penutup jalan di Jln verbenia II masih tergantung Ketua RW14. “Kalau dalam tempo dua hari ini pagar belum dibuka/dibongkar maka akan saya buat pengaduan ke gubernur,” tandas Suhari

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *