Lahan 2,3 Hektare di Jakarta Barat di Sulap Jadi Fasilitas Olahraga

Foto : Petugas lagi membersihkan Lahan 2,3 Hektare Jadi Fasilitas Olahraga

JAKARTA.NEWS LINK AKTUAL.com–

Pemerintah Kota Jakarta Barat memanfaatkan lahan seluas 2,3 hektare di Meruya Utara, Kembangan, untuk fasilitas olahraga dan pusat kuliner (foodcourt) khas Betawi.

Pemanfaatan itu dimulai pada Selasa dengan penertiban bangunan tanpa Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

Jakarta Barat Sulap Lahan 2,3 Hektare Jadi Fasilitas Olahraga BaruDoc: Antara
Ket. Pemkot Jakbar mulai menertibkan pagar tak berizin di lahan aset milik Pemprov DKI Jakarta.

“Penertiban kali ini berkaitan dengan pemagaran tanpa IMB di lahan aset milik Pemprov DKI Jakarta. Kami bongkar pagar besi dan fondasi serta bangunannya,” ujar Sekretaris Kota Jakarta Barat, Firmanudin Ibrahim saat dikonfirmasi di Jakarta.

Penertiban dilakukan dengan pencabutan pagar besi dan fondasi bangunan. “Kita kerahkan alat berat dari Sudin Sumber Daya Air (SDA) dan Sudin Lingkungan Hidup (LH) Jakarta Barat,” kata dia.

Setelah menertibkan pagar besi dan pondasi, pihaknya akan kembali melakukan pemagaran.

Pemagaran dilakukan untuk pengamanan aset. “Ini hak kita. “InsyaAllah, ini harga mati untuk mempertahankan aset kita,” katanya.


Selain pemagaran, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakbar juga akan membangun jalan, drainase serta fasilitas olahraga untuk masyarakat Jakarta Barat, terutama warga Meruya Utara.

“Kita di sini didampingi unsur tiga pilar dan tokoh masyarakat. Intinya masyarakat sangat mendukung adanya penataan ini,” katanya.

Selain membangun jalan dan saluran, pihaknya juga membangun fasilitas olahraga seperti “mini soccer”, “jogging track”, lapangan basket, serta “foodcourt” bernuansa Betawi.

Fasilitas olahraga itu akan dibangun pada area seluas 7.000 meter persegi (m2). “Dari lahan 2,3 hektare, 7.000 meter persegi kita bangun buat fasilitas olahraga. Jadi diminta dukungan dan doa masyarakat,” katanya.

(SP)

L

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *