Fhoto : 3 Pasangan Calon Gubernur DKI Jakarta
JAKARTA, Newslinkaktual. Com, —
KPU DKI Jakarta resmi menetapkan tiga pasangan calon untuk Pilkada Jakarta. Adapun ketiga paslon tersebut, yakni Pramono Anung-Rano Karno, Ridwan Kamil (RK)-Suswono dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
“Pasangan calon peserta pemilu DKI Jakarta 2024. Nomor satu, nama pasangan calon gubernur Pramono Anung, calon wakil gubernur Rano Karno. Dua, calon gubernur Ridwan Kamil, calon wakil gubernur Suswono. Ketiga, calon gubernur Dharma Pongrekun, calon wakil gubernur Kun Wardana Abiyoto,” ujar Ketua KPU Jakarta Wahyu Dinata di kantor KPU Jakarta, Salemba, Jakarta Pusat.
“Begitulah keputusan KPUD mengenai penetapan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta,” imbuhnya.
KPU DKI akan menyelenggarakan pengundian nomor urut pasangan calon, Senin (23/9) hari ini. Pengundian nomor urut paslon dilaksanakan nanti malam.
“Senin, 23 September 2024, pukul 19.00 WIB pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di kantor KPU DKI Jakarta,” ujar Kepala Divisi Teknis KPU DKI Dody Wijaya.
Dody menyebut pasangan calon tidak wajib hadir pada saat penetapan pasangan calon. Namun, dia menyampaikan pasangan calon akan hadir saat pengundian nomor urut.
“Tidak wajib hadir (saat penetapan). Yang wajib hadir di pengundian nomor urut,” imbuhnya.
Debat Pertama 6 Oktober
KPU Jakarta akan menggelar 3 kali debat dalam Pilkada ini. Debat pertama akan berlangsung 6 Oktober mendatang.
“Kami sudah menyelenggarakan rapat bersama dengan para TV penyelenggara dan sudah ada masing-masing debat, ada tiga kali debat.
Jadi untuk debat pertama, kami laksanakan tanggal 6 Oktober,” kata Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU Provinsi DKI Jakarta, Astri Megatari, kepada wartawan di kantor KPUD DKI Jakarta.
Ia menyebut teknis debat akan dilakukan secara bersamaan antara gubernur dan wakil gubernur. Tidak ada debat khusus antarcagub ataupun antarcawagub.
“Jadi nanti paslon tersebut kami lakukan berbarengan gitu, bukan seperti Pilpres kemarin yang satu-satu gitu kan. Kalau kemarin kan ada capres, ada debat cawapres. Kalau untuk pilkada, debatnya ini langsung jadi dua-duanya akan langsung dihadirkan pada saat tiga kali debat itu,” tambahnya.
Astri mengatakan debat akan diselenggarakan dengan waktu 150 menit, termasuk jeda iklan. Adapun KPUD Jakarta masih terus berkoordinasi terkait tempat pelaksanaan debat itu.
“Lalu juga untuk durasi ini kemungkinan kami akan sekitar 150 menit, untuk masing-masing debat dengan pelaksanaan 120 menit dan 30 menit untuk jeda iklan,” ujar Astri.
“Kemudian untuk lokasi juga nanti kami masih menunggu tempat-tempat yang nantinya akan diajukan oleh para penyelenggara ini, para TV penyelenggara sebagai, lokasi untuk penyelenggaraan debat,” imbuhnya.
(Sisca)