Ketua Komisi B DPRD DKI Minta Perketat Pengawasan, Terkait Ojol Tendang Pesepeda

Fhoto : Wakil Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Wahyu Dewanto

JAKARTA, NEWS LINK AKTUAL. COM–

Wakil Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Wahyu Dewanto menyoroti peristiwa pengemudi ojek online (ojol) menendang pesepeda di jalur sepeda Jalan Sudirman-Thamrin. Wahyu mengingatkan jangan ada pihak yang main hakim sendiri.

“Tindakan-tindakan oleh perorangan maupun kelompok di lapangan sebaiknya dihindari karena dapat menimbulkan pelanggaran yang lebih berat atau bahkan pelanggaran baru, main hakim sendiri,” kata Wahyu kepada wartawan, Jumat (20/12/2024).

Wakil Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta sekaligus Politikus Gerindra Wahyu Dewanto. (Dokumentasi Situs DPRD DKI Jakarta)
Dia meminta jalur sepeda dipertahankan. Wahyu mendesak Pemprov Jakarta memperketat pengawasan di jalur sepeda agar tidak digunakan oleh kendaraan bermotor.

“Untuk itu, diharapkan ke depan untuk jalur yang ada dan tetap dipertahankan dilakukan pengawasan secara berkala dan dilakukan upaya-upaya penertiban,” ujarnya.

Wahyu mengatakan pelanggaran harus diselesaikan oleh pihak berwenang. Dia mengusulkan informasi mengenai nomor pengaduan bisa ditempatkan di lokasi strategis, seperti dekat jalur sepeda.

“Bisa diinformasikan nomor-nomor pengaduan untuk menampung masukan-masukan serta laporan-laporan dari masyarakat,” tambahnya.

Sebelumnya, peristiwa tersebut terekam video dan viral di media sosial. Terlihat korban dan beberapa rekannya saat itu tengah mengendarai sepeda di jalur sepeda.

Terlihat juga seorang driver ojol yang membawa penumpang melaju di jalur sepeda. Driver ojol itu tampak mencoba menyusul para pesepeda. Pesepeda tersebut tampak merekam aksi driver ojol tersebut.

Tak berselang lama, driver ojol itu menendang korban hingga tersungkur. Korban meringis kesakitan lantaran kepalanya terbentur beton pembatas jalur sepeda.

Kapolsek Tanah Abang AKBP Aditya Simanggara mengatakan belum ada laporan polisi terkait kasus tersebut. Namun, pihaknya tetap menyelidiki ulah driver ojol tersebut.

“Yang bersangkutan belum membuat LP (laporan polisi), tetap kita telusuri,” kata Aditya saat dihubungi.

Aditya menyebut pihaknya akan turut menelusuri nomor polisi motor ojol yang tertangkap kamera. Pihaknya mengimbau para pengendara motor tidak melaju di jalur sepeda.

“Sedang ditelusuri (nomor polisi) sambil yang merasa dirugikan membuat laporan. Kami mengimbau seluruh pengguna jalan agar mematuhi aturan lalu lintas dan tidak melakukan tindak kekerasan,” ujarnya.

( RD)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *