Foto : Kasatgas Pol PP Duri Utara Jaja Menertibkan PPKS yang Meminta Memakai Pakaian Badut
JAKARTA,NEWS LINK AKTUAL.com–
Dalam rangka menjaga ketertiban umum dan memberikan rasa aman kepada warga, Kasatgas Pol PP Kelurahan Duri Utara Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, melakukan pengawasan dan penertiban terhadap kegiatan para Pekerja Pengemis, Pencari Kerja, dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PPPKS).
Pelaksanaan ini berawal dari laporan masyarakat mengenai adanya tindakan PPKS jenis manusia badut yang sering memaksa pembeli dan pedagang toko, sehingga meresahkan warga sekitar.
Mendapatkan laporan tersebut, Jaja, Kasatgas Pol PP Kelurahan Duri Utara, segera merespons dengan melakukan patroli wilayah. Jumat (2-4-2025)
Dalam patroli yang dilaksanakan, tim berhasil mengamankan satu orang PPKS yang beroperasi di kawasan Jalan Krendang Raya. Orang tersebut langsung dibawa ke Panti Dinas Sosial Kedoya menggunakan Kendaraan Dinas Operasional (KDO) milik Satpol PP Kecamatan Tambora.
Jaja mengungkapkan bahwa langkah tersebut merupakan bagian dari upaya untuk menegakkan Peraturan Daerah (Perda) DKI Jakarta No. 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum, yang mengatur tentang kewajiban masyarakat untuk menjaga kenyamanan dan keamanan lingkungan sekitar.
Kegiatan ini juga dilaksanakan berdasarkan Surat Tugas Kasatpol PP Jakarta Barat No. 5451/AT.13.00, yang menugaskan Satpol PP untuk melakukan pengawasan, pengendalian, dan penertiban di wilayah Kelurahan Duri Utara, Kecamatan Tambora, Kota Administrasi Jakarta Barat.
Foto : Kasatgas Pol PP Duri Utara Jaja Menertibkan PPKS yang Meminta Memakai Pakaian Badut
Lebih lanjut, Jaja menegaskan pentingnya kerjasama antara aparat penegak hukum dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang aman dan tertib. Kasatgas juga mengimbau kepada warga agar tidak memberi uang atau barang kepada PPKS yang mengganggu ketertiban di wilayah tersebut, guna menghindari terjadinya permasalahan yang lebih besar.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan situasi di Kelurahan Duri Utara menjadi lebih nyaman dan aman bagi seluruh warga, serta dapat mengurangi potensi gangguan ketertiban umum di kawasan tersebut. Kegiatan penertiban akan terus dilakukan secara rutin untuk memastikan tidak ada gangguan yang meresahkan masyarakat di wilayah Jakarta Barat.Pungkas Jaja.
(SI)
