Fhoto : Kapolsek Kelapa Gading Kompol Maulana Makaron
JAKARTA, NEWS LINK AKTUAL. COM–
Kapolsek Kelapa Gading Kompol Maulana Makaron membantah tudingan pihaknya tak profesional dalam menangani perkara salah satu tersangka narkoba.
Hal ini diungkapkan usai viralnya video yang menampilkan aksi protes dari pihak keluarga tersangka narkoba yang merasa pelayanan di Polsek Kelapa Gading tidak profesional.
“Di sini kami merasa menyayangkan ada narasi-narasi yang dibangun dari beberapa pihak sehingga kami merasa dirugikan di sini,” kata Kapolsek Kelapa Gading Kompol Maulana Makarom saat dikonfirmasi,Rabu (27/11/2024).
Keluarga Protes di Polsek Kelapa Gading Dalam video yang beredar, keluarga tersangka narkoba membangun narasi Polsek Kelapa Gading tidak memberikan pelayanan yang baik kepada warga Padahal, sebelumnya keluarga tersangka sudah diberikan penjelasan secara baik-baik oleh polisi.
“Kami sudah menerima baik-baik dari pihak yang menyampaikan bahwa pihak tersebut merupakan keluarga dari salah satu tersangka yang kami tangani,” ujar Maulana.
Maulana mengaku, sudah memberi penjelasan bahwa penyidik tengah melengkapi berkas perkara terkait kasus narkoba yang menjerat anggota keluarga itu untuk diserahkan ke kejaksaan.
Namun, keluarga tersangka justru tak terima dengan penjelasan yang diberikan oleh pihak kepolisian. Maulana juga sudah mengingatkan, jika keluarga tersangka tak puas dengan pelayanan dari Polsek Kelapa Gading maka bisa mengambil jalur hukum.
“Kami juga sempat sampaikan, apabila rekan-rekan tidak puas dengan pelayanan maka silahkan ditempuh dengan jalur hukum yang sudah ada kooridornya,” ucap dia.
Maulana menjelaskan, anggota keluarga yang protes itu ditangkap dan ditahan karena kedapatan menyimpan alat hisap sabu saat ditangkap di sebuah hotel di Mangga Besar.
Penangkapan itu dilakukan setelah polisi menangkap dua orang pelaku yang mengaku disuruh membeli sabu dari pria yang ditangkap di hotel Mangga Besar. Alat bukti transfer untuk pembelian sabu itu juga sudah dikantongi polisi.
Karena menilai buktinya sudah kuat, polisi menangkap dan menahan pria itu meski tak dia tak mengakui perbuatannya.
Protes, Ini Penjelasan Polisi Sebelumnya, beredar video yang menampilkan sekelompok orang melakukan protes di depan Polsek Kelapa Gading usai merasa saudaranya ditahan setelah dijebak dalam kasus narkoba.
“Sudah 68 hari ditahan, kami minta pelayanan dari Polsek Kelapa Gading, tapi tidak ada pelayanan untuk kami masyarakat Indonesia,” ucap salah seorang pria dalam video yang beredar di TikTok @.adrian.
Dalam video itu, juga terlihat gerbang depan Polsek Kelapa Gading dikunci rapat. Kemudian seorang pria dan wanita berteriak-teriak meminta pagar itu dibuka.
Pangkat-pangkat di pundak mu hanya untuk pura-pura tidak mendengar ya?” Ujar pria dalam video tersebut. Pria itu juga menantang polisi yang tengah berjaga di pos depan. “Bang, Bang, kasih tunjuk lah muka mu berani enggak? Kan kamu yang tadi video-video saya. Lihat saya dong! Kamu punya baju polisi, tapi mental enggak ada, lihat saya saja tak mau,” tambah pria itu.
(RL)