Golkar Sebut Wapres Gibran Serba Salah, Terlalu Muncul Enggak Baik, Tenggelam Juga Buruk

Foto : Partai Golongan Karya ( Golkar )

JAKARTA,NEWS LINK AKTUAL.com–

Sekretaris Jenderal Partai Golkar Muhammad Sarmuji menilai, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka kerap menghadapi posisi serba salah dalam menempatkan dirinya di panggung politik.

Hal ini disampaikan Sarmuji merespons video monolog yang dibuat Gibran dalam beberapa waktu terakhir yang dianggap sebagai upaya untuk mencuri perhatian.

“Jadi wakil itu kadang serba salah. Wakil apa saja, baik wakil presiden, wakil gubernur, wakil bupati, dan lain-lain. Terlalu maju salah, ketinggalan juga salah.

Terlalu muncul juga nggak baik, tenggelam sama sekali juga buruk,” kata Sarmuji saat dihubungi, Kamis (24/4/2025).

Kendati demikian, Sarmuji menilai Presiden Prabowo Subianto tidak membatasi peran yang diemban oleh Gibran. [FULL] Kelakar Prabowo Sebut Menteri Pertanian Harus Berkulit Hitam

“Untungnya Pak Prabowo orangnya juga enggak ribet dan enggak baper. Enggak membatasi peran wapresnya, jadi Wapres Gibran bisa ambil peran sesuai porsinya,” ujar dia.

Sarmuji pun membantan anggapan bahwa video monolog Gibran dibuat dalam rangka menjaga eksistensi menghadapi Pemilihan Presiden 2029.

Menurut dia, video itu dibuat untuk memantik kesadaran terkait isu penting seperti soal bonus demografi seperti yang disinggung Gibran lewat video monolog pertamanya.

“Wapres Gibran sedang memantik kesadaran terhadap isu yang penting, terutama isu demografi. Apa yang disebut bonus demografi bisa menjadi beban demografi bahkan bencana demografi jika tidak dikelola dengan baik,” ujar Sarmuji.

Diberitakan sebelumnya, Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka menjadi perbincangan publik setelah mengunggah dua video monolog yang membahas isu kekinian lewat akun media sosial YouTube pribadinya.

Video pertama membahas soal bonus demografi dan tantangan Indonesia dalam memanfaatkan potensi generasi muda serta menyinggung keberhasilan film Jumbo karya anak bangsa.

Dalam video yang diunggah pada Sabtu (19/4/2025) itu, Gibran berpandangan bahwa Indonesia saat ini berada dalam momen yang sangat menentukan di tengah tantangan global, baik itu perang dagang, geopolitik, hingga perubahan iklim.

Tiga hari berselang, pada Selasa (22/4/2025), Gibran mengunggah video monolog keduanya yang mengangkat soal kebanggaan atas pencapaian Timnas Indonesia yang berhasil lolos Piala Dunia U17.

Langkah Gibran yang tiba-tiba membuat dua video dengan tema populis lantas mengundang pertanyaan, terlebih Gibran merupakan sosok yang jarang tampil dan berbicara di muka publik meski sudah 6 bulan menjabat wakil presiden.

Pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah Adi Prayitno berpandangan, video monolog yang dibuat Gibran ini merupakan salah satu alat agar Gibran tetap eksis di panggung politik, khususnya dalam menghadapi Pemilihan Presiden 2029.

“Tentu ini sebagai upaya dari Gibran supaya tetap berada di spotlight yang selalu menjadi arus utama pembicaraan bahwa dia itu adalah seorang pemimpin yang memang sangat layak untuk diperhitungkan, terutama untuk di 2029,” kata Adi saat dihubungi, Selasa (2/4/2025) kemarin.

(RD)

L

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *