Gegara Parkir Sembarangan di Monas Berujung Ban Mobil Kempes !!!!!!

Foto : Ilustrasi kendaraan yang telah dikempiskan bannya karena melanggar peraturan parkir di Jalan Medan Merdeka Selatan, kawasan Monumen Nasional (Monas).

JAKARTA,NEWS LINK AKTUAL.com–


Bukan barang baru Monumen Nasional (Monas) menjadi destinasi wisata yang digandrungi warga selama libur Lebaran. Masalahnya, warga yang membawa kendaraan masih ada yang parkir sembarangan di jalanan sekitar Monas.

Pemprov DKI Jakarta pun memberikan peringatan hingga menindak wisatawan yang bandel parkir liar. Dinas Perhubungan (Dishub) mengimbau warga agar beralih ke kantong parkir lain di sekitar Monas.


Masih ada sejumlah kendaraan yang diparkir sembarangan di sekitar Monas. Kendaraan yang diparkir sembarangan itu ditindak pengempesan ban oleh petugas Dishub DKI.Sabtu (5-4-2025)

Dilihat dalam video yang beredar, terdapat seorang wisatawan tampak sedang mengganti ban mobilnya karena baru saja terkena sanksi pengempesan ban oleh Dishub Jakarta.

Foto : Suasana Para Pengunjung di Monas

Kepala Satpel Perhubungan Kecamatan Gambir Firdaus Burhanudin mengatakan penindakan itu sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) DKI Jakarta Nomor 5 Tahun 2014 tentang Transportasi.


“Terkait kendaraan yang parkir bukan pada tempatnya telah ditindak sesuai aturan dengan sanksi penggembosan ban,” kata Firdaus kepada wartawan.

Wagub Rano Karno Benahi Jukir Liar
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Rano Karno buka suara soal adanya parkir liar di tempat-tempat wisata Jakarta, salah satunya di sekitar kawasan Monas. Ia memastikan tidak akan memberikan ruang kepada juru parkir (jukir) liar.

“Kami nggak memberikan toleransi, nanti kami benahi. Artinya, kami tidak toleransi dengan kegiatan itu,” kata Rano di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.

Wagub DKI Jakarta Rano Karno. (Foto: Brigitta Belia Permata Sari/detikcom)
Rano mengatakan para juru parkir liar di tempat wisata Jakarta hanya muncul di momen tertentu. Dia menilai para pelaku memanfaatkan momen libur Lebaran, ketika banyak wisatawan memadati tempat-tempat wisata.

“Nggak setiap hari mereka melakukan itu. Kemarin kita lihat di Tanah Abang, hampir dua tahun kosong, kemarin ramai, ya mungkin ada jukir liarnya,” ujarnya.

(SP)

L

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *