Foto : Banggal Aritonang
Jakarta, – Perjalanan Kehidupan manusia selalu ada yang lurus ada juga yang menyimpang dari yang telah diajarkan oleh Tuhan.
Media News Link aktual.com, mengupas tentang kehidupan seseorang putra batak yang telah malang melintang menjalankan kehidupan yang fana ini.
Banggal Aritonang yang akrab dipanggil dengan sapaan bang ari ia menjelaskan tentang kehidupan pribadinya sebelum menemukan jalan Tuhan.
” Sebelum saya menemukan jalan Tuhan, saya dalam menjalan kehidupan yang sangat buruk dalam menjalankan kehidupan dari seorang pemain judi hingga mabok yang telah saya alami di ibu kota jakarta ini “.
Saat itu saya Tidak Bisa Melakukannya Sendiri” Tidak peduli di mana pun posisi saya dalam perjalanan untuk menemukan jalan kembali ke Tuhan, saya semua punya sesuatu dalam hidup kita yang masih saya pegang.
Untuk beberapa orang, hal tersebut adalah kegiatan atau kebiasaan rahasia yang tidak diketahui seorang pun.
Untuk yang lainnya, cukup jelas apa yang masih saya kejar. Kalau saya , apakah hal tersebut? Apa yang perlu Anda lepaskan? Tuhan jarang memberikan sesuatu yang baru dalam kehidupan saya. sampai saya melepaskan yang lama dan yang sudah rusak
Oleh karena itu, langkah berikutnya setelah kesadaran untuk menyesali adalah kesadaran untuk membantu.
Kesadaran ini membawa saya satu langkah besar mendekati Tuhan karena saya sadar bahwa saya tidak mampu melakukannya sendiri. Apa yang terjadi berikutnya? Kita memanggil.
Fuji Tuhan saaat ini Saya telah menemukan berjalan ke Tuhan, dan saya menemukan diri saya sendiri terjatuh di bangku paling belakang di gereja saya berlutut dan menangis, “Tuhan, jika Engkau nyata . . . !” Berpaling dari pilihan yang menghancurkan dan mencari bantuan adalah bagian dari pertobatan.
Dan pada akhirnya saya bertobat kembali ke jalan Tuhan ke rumah Tuhan tentang diampuni dan menerima jaminan kehidupan baru setelah kehidupan saat ini, tapi pulang ke rumah tuhan saya menemukan arti dan arah hidup yang baru yang tidak bisa saya temukan di tempat lain. Hal ini tentang memiliki hubungan dengan Tuhan.
Tuhan mengarahkan kembali kehidupan saya dan kembali ke tempat asal saya dan di mana saya seharusnya berada. Saat saya bertobat, Tuhan mengubahkan saya berbeda.
Fuji Tuhan berkat Tuhan Roh Allah datang dan tinggal di dalam hati saya, dan menghasilkan perubahan yang kelihatan dan terus menerus.Harus diingat bahwa pertobatan bukan berarti merasa bersalah.
Dan Puji Tuhan saya telah menemukan jalan tuhan, sehingga saya Bangkit dari tempat saya sekarang dan pulanglah ke tempat di mana Anda seharusnya berada dalam menjalankan kehidupan ini dengan sesungguhnya dan berarti.
” Dan disaat di gereja Tuhan berkata kepada saya, “Apa pun yang pernah engkau lakukan, apa pun kondisi Anda sekarang, tidak masalah. Pulanglah”. Apa yang Anda perlukan untuk bertobat hari ini? Bagaimana pertobatan membawa Anda ke “waktu-waktu yang melegakan”, bersama dengan Tuhan?”
Dan juga disaat sekarang ini setelah saya menemukan jalan nya tuhan, saya bisa hidup damai beserta anak dan istri dan membuka usaha kuliner dan juga sebagai pengurus Perushaan Auto Bus antar kota dan antar Provinsi di Terminal Kalideres Jakarta Barat.
Juga Tuhan telah mengangkat kan tangan nya kepada saya di Terminal Kalideres sebagai Ketua Paguyuban Tetminal Kalideres ( PTK) untuk mengayomi seluruh Pengurus PO dan Karyawan PO yang berada di Terminal Kalideres ini.
Dari itu saya berpesan kepada saudara saudara saya yang berada di Terminal Kalideres maupun di luar Terminal Kalideres ” Kalau anda telah menikam jalan tuhan, Niscaya kehidupan anda akan damai, bahagia dalam menjalankan bahtera Kehidupan yang fana ini “. Ujarnya.