Fhoto : Agus Rendy
JAKARTA, Newslinkaktual. Com, —
Ada dosa-dosa besar yang disebutkan dalam hadits Rasulullah SAW, perbuatan ini harus menjadi perhatian setiap muslim agar terhindar dari murka Allah SWT.
Dalam menyikapi tentang hal tersebut Tokoh masyarakat Agus Rendy ia mengatakan dan menjelaskan ada 4 dosa Besar yang digunakan sebut dalam hadits Rasulullah.
Fhoto : Agus Rendy
Dalam hadits dari Anas bin Malik RA, dia berkata, “Rasulullah SAW ditanya tentang dosa-dosa besar. Maka beliau menjawab, ‘Berbuat syirik kepada Allah SWT, durhaka kepada kedua orang tua, membunuh jiwa yang diharamkan dan memberi kesaksian palsu’.”
Pada urutan dosa besar yang disebutkan, Rasulullah SAW menjadikan syirik sebagai dosa besar yang pertama. Hal ini menandakan bahwa syirik merupakan dosa yang paling besar dari dosa-dosa besar lainnya.
Fhoto : Ilustrasi Pemujaan
Perbuatan Dosa Besar
- Syirik
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), syirik dipahami sebagai bentuk penyekutuan Allah SWT.
Mengutip buku 101 Dosa-Dosa Besar karya TB. Asep Subhi dan Ahmad Taufik dijelaskan perbuatan syirik dapat dibagi menjadi dua kategori yakni syirik besar (akbar) dan syirik kecil (asghar).
Syirik Besar
Syirik besar yakni perbuatan syirik yang mengantarkan pelakunya masuk neraka.
Perbuatan ini membuahkan dosa yang tidak dapat diampuni Allah SWT kecuali dia mengakui ke-Esa-an Allah SWT dan bertobat dengan sungguh-sungguh.
Syirik besar menjadikan pelakunya murtad. Seorang yang melakukan syirik besar termasuk orang yang murtad atau keluar dari Islam.
Syirik Kecil
Syirik kecil meliputi perbuatan seperti riya’ dan bersumpah selain nama Allah SWT.
Pelaku syirik kecil tetap mendapat dosa. Ada kemungkinan diampuni oleh Allah SWT dan ada kemungkinan mendapat azab. Syirik kecil tidak sampai membuat pelakunya kekal di dalam neraka. Wallahu a’lam.
Ibnul Qayyim RA berkata, “Barang siapa menjauhi semua bentuk syirik (besar maupun kecil) maka terhapuslah dosa-dosa besarnya, karena dosa besar itu jika dibandingkan syirik, sama dengan perbandingan antara dosa kecil dan dosa besar.
Jika dosa-dosa kecil bisa terhapus dengan menjauhi dosa-dosa besar maka dosa-dosa besar pun bisa terhapus dengan menjauhi kesyirikan.”
- Durhaka pada Orang Tua
Mengutip buku Rahasia Dahsyat Energi Sapu Jagat karya M.
Ghofur Khalil dijelaskan bahwa dosa besar durhaka kepada orang tua akan membuat pelakunya masuk neraka.
Berbuat baik pada orang tua adalah perintah yang diserukan Allah SWT dan termaktub dalam Al-Qur’an. Surah An-Nisa’ ayat 3.
“Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Berbuat baiklah kepada kedua orang tua, karib kerabat, anak-anak ya tim, orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman sejawat, ibnusabil, serta hamba sahaya yang kamu miliki. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang sombong lagi sangat membanggakan diri.”
- Membunuh Jiwa yang Diharamkan
Membunuh jiwa tanpa alasan yang benar merupakan dosa besar yang paling besar.
Disebutkan dalam Ash Shahihain dari Abu Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda,
“Hindarilah tujuh perkara yang membinasakan.” Maka beliau menyebut di antara tujuh perkara tadi, “Membunuh jiwa yang diharamkan Allah kecuali dengan alasan yang benar.”
- Memberikan Kesaksian Palsu
Az Zur adalah Al Kadzib yaitu dusta. Sedangkan tazwir adalah pemalsuan. Istilah ini mencakup kedustaan terhadap Allah SWT dan rasul-Nya.
Memberi kesaksian palsu, misalnya seseorang memberi kesaksian bohong di hadapan hakim.
Nabi SAW menjadikannya dosa besar yang paling besar, karena menyebabkan datangnya banyak kezaliman.
Sebab hakim membangun keputusan berdasar kesaksian dua orang yang bersaksi.
Naudzubillah min dzalik.
( Agus Rendy)