Foto : Abdul Gofur ( Ketua RW 05 Kelurahan Jembatan Besi Kecamatan Tambora Jakarta Barat )
JAKARTA,NEWS LINK AKTUAL.com–
Pemprov DKI Jakarta membuka penerimaan Petugas PPSU secara Besar – besaran.
Dalam penerimaan petugas PPSU tersebut yang di lakukan oleh Pemprov DKI Jakarta banyak mengandung pola Tasfir yang berbeda-beda di tengah warga masyarakat tersebut.
Ketua RW 05 Kelurahan Jembatan Besi Kecamatan Tambora Jakarta Barat Abdul Gofur ia mengatakan, dalam penerimaan petugas Penyedia Jasa Sosial Umum (PPSU) di Jakarta merupakan langkah penting dalam memastikan kebersihan dan kenyamanan di setiap wilayah.Rabu (24-4-2025)
” Namun proses penerimaan petugas PPSU jangan dilaksanakan di Pemprov DKI Jakarta di tingkat Gubernur”.
Padahal, penerimaan seperti ini dapat menimbulkan masalah besar terkait penempatan petugas di zona yang tidak mereka pahami dengan baik.Kata Ketua RW Abdul Gofur

Foto : Abdul Gofur Ketua RW 05 Kelurahan Jabatan Besi Kecamatan Tambora Jakarta Barat memperlihatkan Selokan Grenase yang di kerjakan oleh Petugas PPSU
Lanjut Gofur meneturkan petugas PPSU memiliki tugas untuk menjaga kebersihan, memperbaiki fasilitas umum, serta menangani pekerjaan lain yang berhubungan dengan kebersihan dan kenyamanan warga di kelurahan masing-masing.
Oleh karena itu, petugas PPSU harus benar-benar mengerti kondisi dan karakteristik lingkungan di wilayah yang mereka ditugaskan.
Mengapa proses seleksi petugas PPSU seharusnya dilakukan oleh masing-masing kelurahan? Karena hanya warga lokal yang memiliki pemahaman mendalam tentang zona wilayahnya.
Misalnya, seorang petugas PPSU yang berasal dari wilayah Tambora, Jakarta Barat, tentu lebih mengetahui seluk-beluk dan tantangan kebersihan di wilayahnya sendiri.jika ia kemudian ditempatkan di kelurahan Makasar, Jakarta Timur, yang mungkin memiliki karakteristik yang sangat berbeda.
Tentu saja efektivitas pekerjaannya bisa terganggu,Petugas tersebut mungkin tidak familiar dengan berbagai masalah yang ada di wilayah baru yang ditugaskan, seperti pola pergerakan masyarakat, lokasi titik sampah, atau fasilitas umum yang perlu perhatian khusus.
Selain itu, adanya pemahaman mendalam terhadap wilayah tempat bekerja akan membuat petugas PPSU lebih bersemangat dan bertanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya.
Keakraban dengan lingkungan kerja juga memungkinkan mereka untuk lebih cepat beradaptasi dan menangani permasalahan yang ada di sekitarnya.Ujar Gafor
Lebih lanjut Gofur menegaskan Penerimaan petugas PPSU oleh kelurahan juga memungkinkan seleksi yang lebih transparan dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing wilayah. Kelurahan yang lebih mengenal kondisi daerahnya tentu dapat menilai dengan lebih tepat siapa yang paling cocok untuk mengisi posisi tersebut.
Hal ini dapat meningkatkan kualitas layanan dan efisiensi kerja petugas PPSU, yang akhirnya berimbas pada kebersihan dan kenyamanan yang lebih baik bagi warga setempat.
Dengan demikian Pemprov DKI Jakarta harus mempercayai proses penerimaan petugas PPSU kepada masing-masing kelurahan.
Langkah ini tidak hanya akan meningkatkan efektivitas pekerjaan, tetapi juga mendekatkan petugas kepada warga dan lingkungan sekitar, yang pada akhirnya akan menciptakan Jakarta yang lebih bersih dan nyaman.Tegas Gofur.
(SI)