Foto : Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung
JAKARTA,NEWS LINK AKTUAL.com–
Gubernur Jakarta Pramono Anung menyatakan akan mengembalikan jumlah penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) menjadi sekitar 705 ribu penerima manfaat. Adapun penerima KJP Plus sebelumnya berjumlah 525 ribu siswa.
Pramono menyebutkan pihaknya akan memperbarui data penerima manfaat KJP. Dia juga mengakui ada penurunan angka penerima manfaat sebelumnya.
“Jadi pada prinsipnya akan dilakukan pembaruan data, memang ada penurunan yang luar biasa dari sebelumnya. Kemudian, kita akan kembalikan ke angka kurang lebih 705 (ribu) orang yang akan menerima,” kata Pramono kepada wartawan di Balai Kota Jakarta, Rabu (12/3/2025).
“Kemarin itu 525 (ribu), turun, sekarang akan kita naikkan kembali menjadi 705 ribu siswa yang akan menerima KJP,” tambahnya.
Tak hanya itu, dia juga mengatakan penerima Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) sekitar 15 ribu. Adapun pencairan KJP dan KJMU kepada siswa-siswa yang dicoret dari daftar penerima bantuan pendidikan tersebut akan dilakukan sebelum Idul Fitri 1446 H.
“Sehingga sudah diputuskan, mudah-mudahan pada akhir Maret ini, sebelum lebaran sudah bisa kita bagikan,” jelas Pramono.
Selain itu, Pemprov DKI akan mulai membuka posko pengaduan penyaluran KJP Plus di tiap kantor kecamatan. Dengan demikian, warga bisa mengadu soal KJP tanpa perlu mengunjungi kantor Pusat Pelayanan Pendanaan Personal dan Operasional Pendidikan (P4OP) Dinas Pendidikan Provinsi DKI di Jatinegara, Jakarta Timur.
“Sudah diputuskan, semuanya 44 kecamatan akan mempunyai tempat aduan. Jadi efektif ini nanti Maret, sekarang datanya sudah dimiliki tadi sudah dirapatkan dan saya sudah putuskan 705 ribu yang akan menerima,” tutur Pramono.
Penyaluran KJP Plus tahap II 2024 memicu protes dari masyarakat. Setelah menerima banyak keluhan, DPRD DKI mendesak agar KJP yang dicabut dipulihkan.
Setelah dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta, Pamono juga berjanji pemulihan pencabutan KJP akan ia lakukan.
(SP)