Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika dan Dedi Mullyadi
Purwakarta, -Dedi Mulyadi dan Anne Ratna Mustika resmi berpisah sebagai suami istri. Hal itu setelah Mahkamah Agung (MA) menolak permohonan kasasi yang diajukan Dedi Mulyadi atas gugatan cerai yang dilayangkan Anne.
Setelah melalui proses yang panjang, kini keduanya sudah resmi bercerai. Dalam amar putusannya, MA menolak kasasi yang diajukan Dedi. “Tolak,” demikian bunyi amar putusan yang dilansir website MA.
Keretakan rumah tangga anggota DPR RI dan Bupati Purwakarta itu terjadi setelah Anne melayangkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Purwakarta pada 19 September 2022. Gugatan itu kemudian dikabulkan pada 22 Februari dan diperkuat Putusan Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Bandung.
Anne Ratna Mustika sempat menceritakan alasan dirinya menggugat cerai Dedi Mulyadi. Dalam wawancara eksklusif dengan Tim Blak-blakan detikJabar, Senin 7 November 2022 lalu, Anne mengaku ada tiga hal yang jadi pertimbangannya menceraikan Dedi.
Dalam wawancara itu, Anne mengaku kerap mendapat perlakuan kurang mengenakkan. Bahkan perlakuan itu dia anggap sebagai KDRT psikis. Alasan ini juga dituangkan dalam materi gugatannya di pengadilan.
“Materi kedua, sikap yang tidak baik, itu lebih pada apa ya, KDRT secara psikologis, ucapan yang kasar gitu kan, omongan yang dilontarkan. Jadi itu berdampak terhadap psikologi saya,” ujar Anne.
Anne sempat mencoba bertahan dengan perlakuan yang diterima itu. Namun kesabaran Anne habis dan mantap memutuskan untuk berpisah dari suaminya tersebut.
“Itu sering (KDRT psikis). Dulu saya tidak punya keberanian untuk mengungkapkan, hari ini saya merasa apa ya… sudah cukup, ini harus sudah,” katanya.
Selain itu, menurut Anne, Dedi sudah lama tidak tinggal di rumah dinas yang ia tempati sebagai Bupati Purwakarta. Padahal rumah dinas itu menurutnya adalah tempat berkumpul keluarga. “Beliau pergi akhir April, saya lupa tepatnya,” ujar Anne.
Alasan terakhir, Anne mengatakan jika dirinya sudah tak lagi menjalin komunikasi dengan Dedi. Persoalan ini kata dia juga sudah diketahui oleh pihak keluarga.
“Ini masalah sudah lama ada, sudah lama terjadi lah, namun memang ada beberapa hal yang tidak bisa saya katakan terbuka, mudah-mudahan gugatan ini menjadi jalan terbaik bagi saya, bagi beliau, bagi keluarga, bagi anak-anak,” katanya.
Namun, Dedi Mulyadi sendiri enggan bercerai dengan Anne. Melalui kuasa hukumnya Ojat Sudrajat, Dedi terus bersikeras mempertahankan rumah tangganya. Faktor anak jadi pertimbangan Dedi ingin tetap bersama Anne.
“Pak Dedi tidak mempermasalahkan harus cerai, dia siap. Cuma yang jadi masalah, alasannya harus jelas, jangan alasan yang mengada-ada. Makanya nanti diuji oleh PT dan MA. Pertimbangan banding karena punya anak dan beliau sayang anak, beliau jangan sampai anaknya itu ibu-bapaknya berpisah,” ucap Ojat