Fhoto : Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil
JAKARTA, Newslinkaktul. Com, —
Calon gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK) menanggapi usulan konsep Twin Cities yang menempatkan Jakarta dan Ibu Kota Nusantara (IKN) bersama sebagai ibu kota Indonesia. Bagaimanapun, menurutnya Jakarta adalah episentrum dari Indonesia.
“Bagi Jakarta, mau ada IKN tidak IKN, Jakarta tetap episentrum dari yang namanya Indonesia,” kata RK kepada wartawan di Urban Forest Cipete, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024).
Kendati begitu, RK bakal menuruti keputusan pemerintah pusat perihal ide soal Twin Cities. Sebab, kata dia, keputusan itu merupakan wewenang penuh dari pemerintah pusat.
“Saya ikut keputusan pemerintah pusat saja, karena keputusannya bukan di level gubernur ya. Keputusan pindah apapun, ini menyangkut republik,” ucap RK.
Karena itu, dia meminta masyarakat untuk menunggu kajian yang akan dilakukan pemerintah hingga keputusannya nanti.
“Kita tunggu aja mana kajian yang terbaik. Walaupun tentunya menunggu keputusan dari presiden terpilih,” imbuh RK.
Adapun usulan itu dilontarkan oleh Asosiasi Sekolah Perencanaan Indonesia (ASPI). Konsep Twin Cities berisi dua kota utama yang menjalankan fungsi-fungsi administratif pemerintahan selama periode tertentu (2025-2029).
Seperti yang diketahui, hingga akhir masa jabatannya, Presiden Joko Widodo belum menandatangani keputusan presiden (keppres) tentang pemindahan Ibu Kota Negara ke Nusantara. Kabarnya, keppres itu akan diteken setelah transisi pemerintahan selesai, yakni di masa pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto.
Melalui konsep Twin Cities, Jakarta dan IKN berbagi fungsi dalam jangka pendek ini. Salah satu kota sebagai ibu kota secara legal (de jure), sedangkan kota lainnya menjalankan kegiatan administrasi pemerintahan nasional (de facto).
Bambang Susantono, eks Kepala Otorita IKN yang saat ini menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden untuk Kerja Sama Internasional Pembangunan IKN, mengapresiasi ide dari ASPI.
(SI)