Fhoto : Polres Lebak saat menetapkan dua orang pendemo sebagai tersangka demo ricuh yang menewaskan anggota Satpol PP.
LEBAK, Newslinkaktual. Com,–
Polisi terus melakukan penyidikan terkait demo ricuh menolak Juwita Wulandari menjadi Ketua DPRD Lebak hingga menewaskan satu anggota Satpol PP Lebak, Yadi Suryadi. Istri dari Yadi kini ikut diperiksa pihak kepolisian.
“Betul hari ini istri almarhum kita periksa,” kata Kanit Krimum Satreskrim Polres Lebak Ipda Sutrisno saat dihubungi, Selasa (15/10/2024).
Trisno mengatakan istri Yadi bernama Nurbaeti diperiksa untuk melengkapi berkas penyidikan. Pihak kepolisian belum memerinci hasil pemeriksaan yang dijalani oleh saksi Nurbaeti.
“Pemeriksaan seputar perkara almarhum, iya saksi didampingi pengacara,” tuturnya.
Selain istri Yadi, hari ini polisi juga memeriksa dua saksi lain. Kini total saksi yang diperiksa sebanyak 12 orang.
“Hari ini tiga orang (diperiksa), istri korban dan dua orang warga. Total saksi yang sudah diperiksa 12 orang,” jelasnya.
Sementara itu, Juru Bicara Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) Cahayawati membenarkan istri Yadi diperiksa sebagai saksi. Pemeriksaan berlangsung selama kurang lebih 3 jam.
“Betul tadi kita mendampingi istri almarhum, Ibu Nurbaeti. Pemeriksaan dimulai sekitar pukul 13.30 WIB sampai sekitar pukul 17.00 WIB,” kata Cahaya.
Cahaya menjelaskan saksi ditanyai sejumlah pertanyaan mulai dari kronologis kejadian hingga riwayat kesehatan korban. Saksi menyebut korban berkondisi sehat saat bertugas menjaga demo di depan Kantor DPRD Lebak, Rangkasbitung, pada 23 September lalu.
“Pertanyaan terkait kronologis kejadian sampai almarhum menghembuskan nafas terakhir. Pada waktu kejadian tanggal 23 September, istri almarhum menyebut kalau kondisi Pak Yadi sehat, tidak sakit, dan selama hidup tidak punya riwayat penyakit serius,” jelasnya.
Untuk diketahui, kerusuhan demonstrasi membuat satu personel Satpol PP di Lebak, Banten, meninggal dunia. Kasus ini memasuki babak baru setelah dua demonstran ditetapkan menjadi tersangka.
Nama personel Satpol PP di Lebak itu adalah Yadi Suryadi.
Dia meninggal dunia setelah menjalani perawatan medis intensif. Sebelum meninggal dunia, dia turut mengamankan demonstrasi menolak Juwita Wulandari menjadi Ketua DPRD Lebak periode 2024-2029 di depan Gedung DPRD Lebak, Rangkasbitung, Senin, 23 September 2024 lalu
(LB)