Fhoto : Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil di acara peringatan Maulid nabi Muhammad di Jakarta Timur.
JAKARTA, Newslinkaktual. Com, —
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK) menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Jakarta Timur (Jaktim).
RK bicara soal masjid yang dirancangnya dan rencananya membangun masjid seperti Masjid Al-Jabbar Bandung di Jakarta.
Hal itu disampaikan RK dalam sambutannya di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (13/10/2024). RK mulanya menyampaikan cita-citanya bukan menjadi pejabat.
“Saya tidak pernah bercita-cita menjadi wali kota, apalagi gubernur. Saya sekolah di ITB arsitek karena ayah saya. Ridwan Kamil kecil selalu dibawa beli ke toko bangunan, untuk bangun masjid. Maka kalau kakek saya wasiatnya jaga agama, bela negara, kalau ayah saya wasiatnya tolong jangan berhenti membangun masjid,” kata RK.
RK menyebut dirinya terlibat dalam pembangunan 70 masjid. Dia mengatakan masjid terjauh yang didesainnya berada di Palestina.
“Maka, Alhamdulillah Allah memberikan takdir keilmuan arsitek berimajinasi. Sudah lebih dari 70 masjid dalam hidup saya, saya bangun, alhamdulillah. Paling jauh di Palestina,” ujarnya.
RK menyebut masjid di Palestina itu telah diresmikannya 2 tahun lalu dan hingga kini masih berdiri. Dia mengaku bangga bisa membuat karya sekaligus untuk ajang dakwah.
“Masjid di Palestina saya resmikan 2 tahun lalu. Saya juga tidak tahu kenapa orang Gaza Palestina meminta saya mendesain masjid,” tutur RK.
“Tapi itulah internet hari ini, saya cek minggu ini masih berdiri tegak, alhamdulillah. Karena saat ini sedang di zona perang. Itu paling jauh, Bu, dakwah saya dalam membangun infrastruktur dakwah,” tambahnya.
RK lalu mengatakan masjid terbesar yang dia bangun adalah Masjid Al-Jabbar di Bandung, di mana terdapat Museum Rasulullah di masjid itu. Dia pun berjanji membangun hal serupa di Jakarta.
“Paling besar namanya Masjid Al-Jabbar di Jawa Barat ya, itu 5 tahun kami membangun di bawahnya ada Museum Rasulullah. Yang di Jakarta nanti insyaallah saya bangun juga karena di Jakarta belum ada, katanya ya,” tutur RK.
(SI)
