Fhoto : Polisi menunjukkan barang bukti tawuran pelajar di Sumedang
SUMEDANG, Newslinkaktual. Com, —
Sebanyak 12 pelajar diamankan saat tengah menyerang pelajar lain yang berada di Lingkungan Singaparna, Kelurahan Regol Wetan, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang.
Selain pelajar, terdapat tiga sajam yang digunakan oleh pelajar juga turut diamankan.
Aksi penyerangan tersebut terjadi pada Kamis (3/20/2024) sekira pukul 17.00 WIB. Penyerangan dilakukan oleh SMK Korpri kepada SMK Ma’arif 1 Sumedang. 12 pelajar yang diamankan oleh polisi ini seluruhnya pelajar dari SMK Korpri.
Kasat Sabhara Polres Sumedang AKP Asep Kusmana mengatakan aksi tawuran ini berawal adanya laporan masyarakat bahwa terdapat sekelompok sekolah menyerang tempat nongkrong dari sekolah yang lain.
“Kita mendapatkan laporan dari masyarakat bahwasannya telah terjadi tawuran di sekitar Singaparna atau Binokasih, Sumedang. Jadi ada salah satu sekolah yaitu SMK Korpri mereka menyerang pelajar yang biasa berkumpul terus mereka saling menyerang,” ujar Asep di Mapolres Sumedang.
Asep mengatakan, tawuran sempat berhasil diredam karena dilerai oleh masyarakat. Namun, polisi mengejar para pelaku tawuran dan berhasil mengamankan 12 pelajar.
Usai berhasil diamankan, lanjut Asep, dari hasil interogasi polisi sementara motif tawuran ini dilatarbelakangi karena kedua sekolah tersebut merupakan musuh bebuyutan sehingga saling serang pun terjadi.
“Kemudian dari Dalmas Polres Sumedang datang ke lokasi dan mengejar para pelajar yang melarikan diri. Jadi motifnya dari SMK Korpri yang menyerang beberapa pelajar yang suka nongkrong di daerah Singaparna yaitu dari SMA Ma’arif Sumedang jadi saling serang dan balas dendam,” katanya.
Dari tangan para pelaku tawuran, polisi mengamankan barang bukti berupa lima unit kendaraan bermotor, tiga buah pedang, serta terdapat beberapa bungkus serbuk jenis kratom yang diduga telah dikonsumsi oleh para pelajar.
Tak hanya itu, dari keterangan awal para pelajar selain mengkonsumsi, serbuk kratom juga telah diperjualbelikan kepada antar pelajar lainnya.
“Barang bukti yang kita amankan di TKP ada 5 unit kendaraan roda dua, ada tiga sebilah senjata tajam yang sempat disembunyikan oleh mereka di beberapa lokasi. Kemudian juga diamankan beberapa bungkus serbuk kratom. Jadi mereka ini diperjualbelikan antar pelajar dan ada juga yang konsumsi serbuk kratom,” ucap dia.
Hingga saat ini para pelajar sudah diamankan di Mapolres Sumedang. Dari hasil temuan yang lainnya tersebut pihak kepolisian masih melakukan pendalaman.
“Untuk yang diamankan pelajar saat ini 12 orang kita masih lakukan pendalaman siapa saja yang terlibat dari tawuran ini, kita amankan sementara agar menjadi efek jera bagi para pelajar kemudian kita juga memanggil masing-masing orangtua, pihak sekolah, guru, dan aparat desa dari masing-masing tempat tinggal mereka,” pungkas Asep.
(SM)