Pengungkapan 5 kasus dengan barang bukti 247 kg narkoba di Kantor BNN, Cawang, Jaktim.
Jakarta – Badan Narkotika Nasional (BNN) RI menyita 274 kg narkoba yang diselundupkan ke Indonesia via jalur laut. BNN menemukan varian baru narkoba, yaitu Yaba.
Kepala BNN Komjen Petrus Reinhard Golose mengatakan narkoba jenis Yaba dikenal di Thailand. Yaba adalah sabu dalam bentuk tablet, mirip ekstasi.
“Jadi Yaba ini kalau di kita lebih kenal ekstasi. kalau Yaba ini lebih dikenal di Thailand,” kata Petrus di kantor BNN RI, Jalan MT. Haryono, Cawang, Jakarta Timur (Jaktim), Jumat (18/8/202
Petrus menerangkan Yaba diproduksi di daerah-daerah di Myanmar. “Rata-rata produksinya ini berasal dari state-state yang melawan pemerintah di Myanmar,” sambungnya.
Petrus menuturkan Yaba merupakan satu dari sejumlah jenis narkoba yang disita pihaknya dari pengungkapan lima kasus. Total ada 17 tersangka yang ditangkap.
“BNN RI mengungkap 5 (lima) kasus peredaran gelap narkotika yang dilakukan oleh 17 orang tersangka dengan jumlah barang bukti narkotika yang disita sebanyak 274,05 kilogram atau 274.058,87 gram,” jelas Petrus.
Petrus menjelaskan BNN menyita sabu, ekstasi dan ganja. Petrus menambahkan kelima kasus ini diungkap di wilayah Sumatera.
“Adapun jenis barang bukti narkotika yang disita adalah 85,68 kilogram atau 85.684,50 gram sabu, 61.200 butir atau 6.436,90 gram sabu tablet (Yaba), 323.822 butir atau 129.920 gram ekstasi dan 52,01 kilogram atau 52.017,47 gram ganja,” papar Petrus.
Terakhir, Petrus menerangkan dari pengakuan sebagian besar tersangka, narkotika ini akan didistribusikan ke Jakarta
