Penjualan Miras Ilegal si Tempat Hiburan Malam Terselubung

Fhoto : Ilustrasi

SUKABUMI, Newslinkaktual. Com —

Gemerlap lampu neon warna-warni menyelimuti sudut-sudut tempat hiburan malam di Jalan Sudirman, Kota Sukabumi.

Musik EDM bergema memekakkan telinga, menciptakan atmosfer energi yang membius para pengunjung.


Mereka bernyanyi di bawah cahaya strobo, menikmati malam yang panjang dengan riang gembira. Namun, di balik dentuman musik, ancaman tak terduga sedang mengintai., ketika suasana semakin meriah, sekelompok petugas kepolisian tiba-tiba merangsek masuk. Mereka datang dengan wajah serius, bersiap melakukan razia rutin terhadap peredaran minuman keras di beberapa tempat hiburan malam yang selama ini dicurigai melanggar aturan.

Ketika suasana semakin meriah, sekelompok petugas kepolisian tiba-tiba merangsek masuk. Mereka datang dengan wajah serius, bersiap melakukan razia rutin terhadap peredaran minuman keras di beberapa tempat hiburan malam yang selama ini dicurigai melanggar aturan.

Seiring langkah tegas petugas menyusuri ruangan yang penuh sesak, suasana berubah tegang. Musik masih menggema, namun tatapan curiga mulai memenuhi ruangan.

Di salah satu meja ruang karaoke, sekelompok pengunjung tampak berbincang sambil sesekali menenggak minuman dari sebuah pitcher besar di tengah meja. Dari kejauhan, minuman itu tampak seperti miniman teh biasa.

Berwarna hitam pekat, dengan potongan es yang berkilauan di bawah lampu. Tidak ada yang aneh. Namun, tingkah laku beberapa pengunjung terlihat sedikit berbeda, gerak mereka lambat, tawa mereka lebih keras dari biasanya.

Salah seorang petugas yang mengawasi dari dekat mulai mencurigai minuman di dalam pitcher itu. Sambil mendekat, petugas tersebut meminta para pengunjung menyerahkan minuman untuk diperiksa.

Ketegangan terlihat jelas di wajah para pengunjung, dan dalam hitungan detik, ketakutan terwujud. Setelah diuji, cairan yang awalnya disangka teh ternyata adalah minuman keras berkadar alkohol tinggi.

Modus menyembunyikan minuman keras dalam pitcher ini menjadi temuan baru dalam razia malam itu. Pitcher, yang biasanya berisi minuman non-alkohol seperti lemon tea atau jus, kini dimanfaatkan untuk menyelundupkan minuman keras dengan cara yang lebih terselubung.

“Betul kita menemukan satu minuman keras (dalam pitcher), tempat minuman kerasnya atau botolnya tidak menemukan. Jadi diduga minumannya sudah dipindahkan,” kata Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota AKP Bagus Panuntun kepada detikJabar.

Dia mengatakan, upaya kreatif dari pengelola ini tampaknya dilakukan untuk mengelabui petugas. Mereka mencoba memanfaatkan bentuk wadah yang tidak dicurigai untuk menyajikan alkohol kepada pengunjung.

Meski kelihatannya sederhana, aksi tersebut melanggar aturan tegas yang melarang penjualan dan peredaran minuman keras tanpa izin di tempat hiburan malam. Tak lama setelah penemuan itu, suasana tempat hiburan malam yang tadinya ramai mulai sunyi.

Musik dihentikan, lampu-lampu yang biasanya redup berubah terang. Para pengunjung yang tadinya larut dalam kesenangan mulai merasa resah. Beberapa dari mereka diperiksa lebih lanjut.

Selain itu, petugas juga mengamankan 30 orang pengunjung yang datang ke tempat hiburan tersebut. Mereka dibawa ke Polres Sukabumi Kota untuk dilakukan pemeriksaan.

“Pada razia malam ini kami berhasil mengamankan 30 orang, 20 orang laki-laki, 10 orang perempuan yang rata-rata merupakan pengunjung THM tersebut. 30 orang ini kami bawa ke Polres dalam rangka interogasi, rencananya kami akan melakukan pendalaman,” ujarnya.

Pihaknya juga akan memanggil pengelola THM untuk dimintai keterangan terkait adanya miras yang dipindahkan dalam pitcher. Polisi juga mempertanyakan terkait izin dan jam operasional THM tersebut.

“Nanti kita akan undang, terhadap jam operasionalnya apakah dibolehkan sampai larut malam atau mereka mendapatkan izin membuka tempat hiburan, kami akan melakukan pengecekan,” sambungnya.

Modus menyelundupkan minuman keras dalam pitcher adalah salah satu trik terbaru yang digunakan tempat hiburan malam di Sukabumi untuk tetap menyajikan alkohol kepada pengunjung.

Taktik ini sengaja dirancang agar terlihat tidak mencolok dan terhindar dari pantauan aparat. Namun, malam itu, taktik ini gagal total.

Di balik dinding tebal tempat hiburan malam yang gemerlap, ada upaya terencana untuk tetap menyajikan minuman keras kepada pengunjung tanpa mematuhi aturan. Namun, aparat kepolisian dan Satpol PP Sukabumi berkomitmen untuk terus meningkatkan razia dan pengawasan guna memastikan tempat hiburan malam tetap mematuhi peraturan.

“Kami akan terus melakukan razia secara berkala dalam rangka Cipta Kondisi menjelang Pilkada 2024. Kami juga tidak akan segan-segan menindak mereka yang mencoba melanggar aturan, apapun modus yang mereka gunakan,” tutupnya.

(SB)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *