Fhoto : As.Sisca Pradita ( Pimpinan Redaksi Newslinkaktual)
JAKARTA, Newslinkaktual. Com, —
Pimpinan Redaksi Newslinkaktual meminta segenap wartawan di tanah air untuk menghormati kemuliaan profesi jurnalis.
“Jangan menjadi wartawan pengeluh. Jangan jadi wartawan pengemis,”.
Sisca menyebut, Wartawan adalah satu-satunya profesi yang disebut dalam Al-Quran. An Naba (Berita) dalah satu nama Surat Al Quran yang bersentuhan dengan profesi wartawan.
“Kemuliaan itu jangan dinodai dengan keluhan dengan mengemis dan mengeluhkan situasi yang serba tak menentu, saat ini,” kata Sisca.
Kewenangan Wartawan Indonesia yang diamanahi UU No.40 Tahun 1999 tentang Pers merupakan kewajiban untuk memenuhi keingintahuan publik tentang informasi.
“Jadi, wartawan bertugas sebagai wujud tanggung jawab untuk kemerdekaan pers yang merupakan hak dan kedaulatan setiap warga negara di negeri ini,” Ujarnya. jumat (13-9-2024).
Untuk itu, kewenangan publik yang melekat di jiwa seorang jurnalis harus dijunjung tinggi dan diapresiasi secara terhormat.
Kalau ada wartawan mengemis-ngemis. Wah… itu bukan tipe jurnalis sejati,” kata Sisca seraya meminta si Wartawan tetap menjalankan fungsi kontrol-nya.
Bisa jadi, katanya program kerjasama itu tidak steril dari dugaan korupsi yang dikhawatirkan menyeret pemimpin media yang ikut kerjasama.
Namun, menjalankan profesi jurnalis, kata Wahyudi–sesuai standar Kode Ethik–butuh kecerdasan, kesabaran & integritas serta profesionalisme.
Tanpa kecerdasan, seorang wartawan akan mengalami kesulitan dalam memahami Kode Etik Jurnalistik yang menjadi pedoman memerankan kinerja profesi ini.
Ketidakpahaman pada suatu masalah, misalnya, akan melahirkan tindakan Trial by the Press, mengeluh, memfitnah. “Ujung-ujungnya mengemis,” Tegasnya Sisca
(Redaksi)