Fhoto : Ilustrasi
JAKARTA, Newslinkaktual. Com, —
Satu orang remaja berinisial MF (16) meninggal akibat dibacok saat tawuran di Jalan Pangeran Jayakarta, Mangga Besar, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Dua orang pelaku ditangkap.
“Polisi berhasil menangkap dua orang pelaku berinisial FA dan FAK,” kata Kapolsek Sawah Besar Kompol Dhanar Dhono Vernandhie, kepada wartawan, Senin (9/9/2024).
Dhanar mengatakan kedua pelaku merupakan saudara kembar. Keduanya berstatus sebagai pelajar di salah satu SMK di Kemayoran, Jakarta Pusat. Keduanya diduga terlibat dalam pembacokan terhadap korban.
“(Kedua pelaku) merupakan saudara kembar dan berusia 17 tahun. Peran keduanya adalah melakukan pembacokan ke arah korban yang menyebabkan luka fatal di bagian kepala dan badan,” ujarnya.
Saat ini si kembar sudah ditetapkan jadi tersangka. Keduanya dijerat dengan Pasal 170 ayat 2 ke-3 KUHP tentang pengeroyokan yang menyebabkan kematian, Pasal 351 ayat 3 KUHP tentang penganiayaan berat yang menyebabkan kematian, dan Pasal 338 KUHP tentang perkelahian yang mengakibatkan seseorang meninggal dunia.
“Kami juga akan menindaklanjuti sesuai dengan Undang-Undang Perlindungan Anak dan Sistem Peradilan Anak. Mengingat status mereka sebagai anak di bawah umur,” jelasnya.
Sebelumnya, tawuran pecah hingga menelan korban jiwa terjadi di Jalan Pangeran Jayakarta, Mangga Besar, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Tawuran tersebut menewaskan satu orang remaja.
“Korban tewas satu orang atas nama inisial MF, laki-laki 16 tahun,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Senin (9/9).
Tawuran terjadi pada Minggu (8/9) dini hari melibatkan dua kelompok. Mereka mempersenjatai diri dengan bambu hingga senjata tajam.
“Saat kelompok korban menyerang dengan menggunakan bambu, kelompok lawannya menyerang balik hingga kelompok korban mundur ke Jalan Mangga Besar,” kata Ade Ary.
Saat berusaha lari, korban tersandung bambu. Kelompok lawan kemudian menyerangnya dengan senjata tajam. Pelaku dan teman-temannya langsung melarikan diri dari lokasi kejadian. Korban dinyatakan meninggal dunia akibat luka bacokan.
( Iwan)