” VIRAL” pengemudi Pajero Acungkan Senpi di Kramat Jati Karna Berselisih Faham dengan Pengemudi Lain

Fhoto : Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (9/9/2024) sore.

JAKARTA, Newslimkaktual. Com —

Polisi tengah mendalami video seorang pengendara mobil Pajero yang mengacungkan senjata api ke pengguna jalan lain.

Video tersebut viral di platform media sosial X belakangan ini. Polisi menyebut peristiwa tersebut melibatkan dua pengguna kendaraan roda empat yang terjadi di Kramat Jati, Jakarta Timur. “Diduga perselisihan antara dua mobil.

Ada laki-laki yang memamerkan benda yang diduga mirip senjata api,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (9/9/2024) sore.

Ade mengatakan, kepolisian saat ini sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dilakukan oleh Polsek Kramat Jati dan dibantu Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Selain olah TKP, kepolisian juga sudah memintai keterangan empat orang saksi, yakni, dua sekuriti, pengamen, dan petugas parkir.

Ia juga meminta masyarakat untuk bersabar perihal penanganan aksi meresahkan “koboy jalanan” tersebut. “Mohon waktu,

Polsek Kramat Jati dan Ditreskrimum Polda Metro Jaya sedang melakukan pendalaman terkait peristiwa ini,” imbuh dia.

Diberitakan, pengendara mobil Pajero yang mengacungkan senjata api jenis pistol tersebut diduga purnawirawan TNI. Pihak TNI juga tengah mendalami kasus ini.

“Saya dalami dulu ya,” ucap Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Hariyanto kepada awak media, Senin (9/9/2024).

Hariyanto mengaku belum bisa berkomentar lebih jauh soal video tersebut karena TNI masih mendalaminya. Ia menyebutkan, TNI sedang menelusuri informasi lebih dalam terkait video itu, termasuk soal sumber dan wilayah tempat kejadian. “Ya betul kita minta sumber juga dari wilayah untuk kronologisnya,” ujar dia

( RK)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *