Rano Karno Silaturahmi Ke Jakbar, Mau Dipimpin Orang Yang Kita Nggak Kenal

Fhoto : Calon Wagub DKI Jakarta Rano Karno

JAKARTA, Newslinkaktual. Com, —

Bakal calon wakil gubernur (Bacawagub) Jakarta, Rano Karno, menyambangi bazar minyak murah di Aula RT 17 RW 13, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat.

Dia menyebut kunjungannya ini sebagai bentuk sosialisasi dan pengenalan kepada masyarakat.

Dalam kunjungannya ini, Rano juga sempat memberikan sambutan. Dalam sambutannya, dia menyinggung warga Jakarta hampir diberikan pilihan kotak kosong hingga calon yang tidak dikenal.

“Bayangin kemarin, kemarin nih, hampir kita ini dianggap ‘pakaian kotor’ yang mau dimasukin ke kotak kosong. Mau? Mau? Mau dipimpin yang nggak kita kenal? Nyari RT aja mesti kita kenal,” ujar Rano di Aula RT 17 RW 13, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (7/9/2024).

“Ini sekarang kalau gua taruh si Mandra jadi RT di sini. Repot nih kampung. Karena apa? Si Mandra nggak kenal kampung ini. Kita harus cari yang bakal mimpin kita yang kenal. Setuju nggak? Udah berapa lama nyak-nyak kenal saya? Gua nggak mau kampanye, nggak boleh,” lanjutnya.

Selain itu, dia juga sekaligus mengenalkan sosok Pramono Anung yang merupakan pendampingnya sebagai bakal calon gubernur (Bacagub) Jakarta. Dia menyebut meski tidak banyak dikenal, Pramono memiliki kehebatan dalam menata pemerintahan.

Dia juga menjelaskan sudah melakukan sejumlah pertemuan dengan mantan-mantan Gubernur Jakarta. Dia juga berencana akan menemui Presiden Joko Widodo yang juga merupakan mantan Gubernur Jakarta.

“Nah artinya sekarang saya ditugaskan mendampingi Mas Pramono Anung. Dia nggak ada yang kenal. Tapi kalau soal menata pemerintah, Pramono Anung ini lebih hebat,” jelas Rano.

“Maaf-maaf, Kemarin kita ke Bang Yos. Kita udah ketemu Bang Anies. Kita udah ketemu Bang Fauzi Bowo. Kita besok ketemu Ahok. Kita akan ketemu termasuk Pak Jokowi. Artinya Mas Pramono Anung ini paham bagaimana membangun kota ini,” sambungnya.

Dia menekankan telah mengatur strategi saat bekerja jika benar terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur Jakarta. Dia lantas meminta doa ke seluruh masyarakat yang hadir.

“Nah entar Mas Pramono jaga terminal. Gue sopir opletnye, jalan ke bawah. Ini jadi istilahnya, hari ini mohon doa. Mohon doa. Dukungan nanti. Doanya sekarang, dukungan nanti. Karena apa? Nomor belum ada ya. Entar kalau ada nomor baru dukung si Dul. Setuju? Setuju,” pungkasnya.

(Iwan)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *