Fhoto : Kanit Reskrim Polsek Kalideres Polres Metro Jakarta Barat AKP. Aep.Haryaman. SH
JAKARTA, Link Aktual. Com – Adanya Pemberitaan Mengenai Oknum Polisi Polsek Kalideres Aniaya dan keroyok Ketua RW oleh salah satu Media Online
GARUDA SAKTI NEWS.
Dalam Pemberitaan Tersebut ada oknum Polisi bertindak arogan lakukan pengeroyokan dan penganiyaan terhadap satu keluarga di Kp Maja Rt007/02 Kelurahan Pegadungan Kecamatan kalideres Jakarta Barat hingga menyebabkan korban dibawa ke rumah sakit. Rabu (10-1-2024).
Kanit Reskrim Polsek Kalideres AKP. Aep Haryaman. SH mengatakan, ” tidak ada anggota Polsek Kalideres yang terlibat dalam melakukan aniaya atau terlibat dalam pengeroyokan seorang RW yang telah di beritakan oleh salah satu Media Online tersebut.
” Kita sudah cek Tempat Kejadian Perkara dan juga sudah menggelar Perkara dalam kejadian tersebut hanya terdapat 3 orang yang terlibat dalam Pengetoyokan Tersebut itu juga semuanya masih Keponakannya Semua. ( Korban)”
Dan kami Polsek Kalideres berawal dari Laporan Polisi No :LP/B /221/XII/2023/RESKIM/SEK.KADER/RESTRO JAKBAR/PMJ.
Dan kita tindaklanjuti Penjemputan atas nama Pelapor Asrul Ramdani alias Acong dilakukan penangkapan dengan surat perintah penangkapan Nomor Sprin Kap/277/XII/Res 1.6/2023 terhadap Nuryansha Eggi Prastowo yang dikenai pasal351 ,352 KUH Pidana.Kata Kanit Reskrim Polsek Kalideres.
Lanjut menuturkan, dikarnakan para Pelaku Dan Korban ini semuanya pada saudara dan Keponalan, kita upayakan Mediasi perdamiman kalau memang itu Korban Berkenan, kalau memang tidak berkenan kita juga tidak akan memaksa kepada pihak korban.
Dan untuk anggota Polsek Kalideres dan anggota Brimob Polda Metro Jaya ( Keponakan Korban) tidak ada terlibat yang terlibat dalam aniaya dalam Pengeroyokan itu tidak benar, Justru yang meleraikan jangan sampai ada tindakan yang anarkis dan melanggar Hukum, justru anggota tersebut yang telah menggiring ke Polsek Kalideres untuk bertanggung Jawab atas Perbuatannya.Ujarnya aep
Fhoto : Saudara Omen salah satu Pihak Keluarga saksi mata dalam peristiwa tersebut.
Ditempat yang berbeda saksi mata dari Peristiwa tersebut omen ( Keponakan Korban) mengatakan, dalam peristiwa kejadian tersebut tidak adanya Anggota Polsek Kalideres maupun Anggota Brimob yang ikut serta dalam peristiwa penganiayaan dalam Pengeroyokan tersebut.
” Yang ada Kedua Anggota Polsek Kalideres dan anggota Brimob ( Keponakan Korban) itu hanya melerai jangan sampai ada tindakan anarkis yang melanggar Hukum”
Jadi Berita yang telah di Terbitkan oleh salah satu Media Online itu tidak benar dan tidak bertanggung jawab atas kebenarannya. Kata Omen.
Lanjut omen menuturkan, jadi media itu jangan membalikan fakta atas kejadian yang sebenarnya, dan juga peristiwa dan kejadian ini semuanya keluarga anatara cang Cing dan Keponakan yang berseteru dan tidak melibatkan orang lain.Pungkasbya Omen