Debt Colektot Di Bacok Dibitur, Kabur Ke Kampung

Fhoto : Pelaku Dibitur yang membacok Debt Colektor

TANGERANG, Link Aktual. Com, –– SH (40), seorang debitur yang bacok mata elang berinisial D (38), membuang senjata tajam jenis golok ke sungai di daerah Sepatan, Tangerang. Aksi itu dilakukan SH untuk menghilangkan barang bukti yang digunakan untuk membacok korbannya.

“Barang bukti yang kami amankan hanya berupa sarung goloknya. Nah, goloknya dibuang di salah satu sungai di wilayah Sepatan,” kata Kapolsek Pasar Kemis AKP Ucu Nuryandi saat dihubungi, Selasa (26/12/2023).

Tak hanya itu, SH juga sempat melarikan diri ke kampung halamannya di Desa Pangkalan, Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Namun, polisi tetap bisa menangkap SH setelah melakukan penyelidikan selama lima hari, tepatnya Minggu (24/12/2023).

“Pencarian terhadap pelaku membuahkan hasil. Pada Minggu (24/12/2023) sekitar jam 12.30 WIB, pelaku berhasil ditangkap,” ucap Ucu SH telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan, dengan ancaman penjara paling lama lima tahun.

Adapun, peristiwa penganiayaan D terjadi di showroom motor, Jalan Raya Kuta Bumi, Kuta Baru, Kabupaten Tangerang, Selasa (19/12/2023) sekitar pukul 11.00 WIB.

Penganiayaan itu bermula ketika D bersama rekannya membuntuti SH hingga ke tempat kerjanya di Showroom Motor Nambo.

Korban membuntuti SH lantaran ingin menagih cicilan motor yang tak dibayar dua bulan. “Korban ini sebagai matel (mata elang) kemudian menanyakan tentang satu kendaraan Honda Vario milik D yang cicilannya menunggak dua bulan,” kata Ucu. Ucu mengatakan, SH tak terima saat ditagih korban sehingga mereka terlibat cekcok mulut.

Pria yang bekerja sebagai sales motor itu kemudian mengambil sebilah golok di dalam laci meja kerjanya lalu membacok korban.

“Saat di TKP, terjadi cekcok mulut yang kemudian timbul penganiayaan,” ucap dia.

Akibat peristiwa itu, D mengalami luka bacok di bagian leher dan lengannya.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *