Polisi Serahkan Nama-nama Terlihat Tawuran Manggarai, Warga Diminta Kooperatif

Foto : Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi

jAKARTA, –Polisi meminta masyarakat kooperatif dalam penanganan kasus tawuran yang terjadi di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, pekan lalu. Masyarakat diminta tak menutup-nutupi dan menyerahkan nama-nama yang terlibat tawuran.


“Saya minta keterbukaan dari kita semua. tunjukkan anak-anak yang terlibat tawuran, penegakan hukum harus kita lakukan,” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi dalam rembug bareng warga di Manggarai,Tebet, Jakarta Selatan, dikutip Kamis (26/10/2023).

Untuk diketahui, tawuran terjadi pada hari Sabtu (21/10) malam, aksi kedua setelah yang sebelumnya tawuran di lokasi yang sama pecah pada Kamis (19/10) malam.

Ade Ary mengatakan pihak kepolisian sudah mengidentifikasi beberapa nama yang diduga terlibat dalam kasus tawuran yang ada. Dia menegaskan mereka yang terlibat akan diproses hukum.

“Pak Kapolsek sudah mendapatkan beberapa nama akan kita cari setidaknya akan kita interogasi, untuk mencegah, tindakan kami harus komprehensif himbauan, edukasi peningkatan penjagaan, dan upaya penegakan hukum, harus kita lakukan. sekali lagi untuk ketertiban mencegah kemudaratan, saya mohon kerjasamanya,” ujarnya.

Lebih Lanjut, Ade Ary meminta warga tidak terpancing provokasi. Warga diminta tidak merespons meskipun kampungnya ‘diserang’ dan meminta segera melapor ke polisi. Apabila provokasi itu direspons dengan membalas serangan, yang terjadi adalah tawuran tidak akan pernah selesai.

“Jangan malu kalau ada ada sekelompok pemuda yang mencoba menyerang kita tidak merespons, nggak apa-apa karena kalau tidak direspon tawuran tidak terjadi. ini juga satu cara untuk menghindari terjadinya tawuran,” kata Ade Ary.

11 CCTV Pelototi Manggarai
Tawuran warga pecah di Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, dua kali dalam sepekan lalu. Pihak kepolisian bersama stakeholder terkait menambah titik CCTV di kawasan tersebut.

“Kami dari polres memasang 4 CCTV masih dan sedang berlangsung proses pemasangan, dari Pak Walikota, pak Camat dan pak Dandim juga ada 4 jadi 8 ditambah yang sudah existing sudah ada ada 3 CCTV,” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Rabu (25/10/2023).

Ade Ary berharap, penambahan CCTV bisa menekan aksi tawuran yang ada. Selain itu, pengadaan CCTV nantinya bisa mengidentifikasi para pelaku yang ngotot tawuran.

“Jadi diharapkan setidaknya besok pagi selesai, ada 11 CCTV ini kami harapkan juga bisa sebagai sarana untuk pencegahan,” ujarnya.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *