Foto : pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
JAKARTA, –Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengomentari dua aksi tawuran yang terjadi di Manggarai, Jakarta Selatan, selama sepekan. Heru Budi meminta lurah hingga wali kota melakukan pendekatan ke warga.
“Tanggapannya ya jangan tawuran. Pak Camat, Pak Lurah, Pak Kapolsek, Pak Dandim, Pak Danramil komunikasi dengan warga. Saya kemarin pengarahan Wali Kota juga gitu, pak lurah juga pendekatan,” kata Heru di DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (25/10/2023).
Heru lantas mengajak seluruh pihak terkait beserta warga menjaga keamanan Jakarta bersama sehingga kejadian yang berpotensi mengganggu ketertiban dan ketenangan dapat dihindari.
“Mudah-mudahan kita sama-sama bangun Jakarta. Masyarakat saya imbau menjaga keamanan di wilayah masing-masing,” jelasnya.
Seperti diketahui, dua aksi tawuran terjadi di kawasan Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan (Jaksel), dalam sepekan. Tawuran ini juga sempat menyebabkan kemacetan.
Tawuran di Manggarai pada Sabtu (21/10) tersebut merupakan aksi yang kedua kalinya terjadi pada pekan ini. Sebelumnya, tawuran di lokasi yang sama.
Mereka saling melemparkan batu satu sama lainnya. Beberapa di antaranya ada yang membawa bambu hingga senjata tajam.
Ironisnya, tawuran itu terjadi persis di Pos Pantau. Di samping Pos Pantau, lapak pedagang pecel lele sudah tampak tergelar di tengah kericuhan tawuran tersebut.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi membenarkan adanya tawuran tersebut. Ade Ary mengatakan tawuran tersebut tak berlangsung lama dan sudah dibubarkan oleh polisi tak lama berselang setelah kejadian.
“Betul. Tawuran berhasil dibubarkan oleh Kapolsek Tebet,” kata Ade Ary saat dimintai konfirmasi,