Foto : Lurah Krendang Kecanatan Tambora Jakarta Barat Anugerah Sholiha Susilo
JAKARTA,NEWS LINK AKTUAL.com-–
Dalam struktur pemerintahan yang paling dekat dengan masyarakat, lurah memegang peranan vital sebagai penghubung antara pemerintah dan warga.
Jabatan ini bukan sekadar posisi struktural, melainkan sebuah amanah yang mengandung tanggung jawab besar.
“Anugerah Sholiha Susilo, Lurah Kelurahan Krendang, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, memahami betul makna dari pengabdian ini”.
Jabatan sebagai Amanah
Bagi Anugerah Sholiha Susilo, jabatan lurah adalah sebuah titipan yang harus dijalankan dengan penuh keikhlasan dan tanggung jawab.
Foto : lurah Anugerah Sholiha Susilo bersama Staf dan 3 Pilar
Ia menyadari bahwa posisi ini bukanlah tempat untuk mencari kehormatan pribadi, melainkan wadah untuk melayani masyarakat dengan sepenuh hati.Senin (30/6/2025).
“Menjadi lurah itu harus siap lahir dan batin. Kita tidak hanya dituntut untuk mampu mengelola administrasi dan kebijakan, tetapi juga harus hadir sebagai pemimpin yang mampu memahami kebutuhan dan aspirasi warga,” ujarnya.
Lurah Sebagai Pamong: Pelayan dan Pengayom
Sebagai seorang pamong, lurah dituntut untuk menjadi pelayan masyarakat yang senantiasa hadir di tengah-tengah warga, mendengarkan keluhan, serta mencarikan solusi.
Foto : lurah Anugerah Sholiha Susilo bersama Camat Tambora H.Holi Susanto dalam acara Peresmian Bedah Rumah’ di RW 02 Krendang
Hal ini mencerminkan fungsi lurah sebagai pelayan publik, bukan penguasa. Anugerah Sholiha Susilo menempatkan dirinya bukan di atas masyarakat, tetapi sejajar,bahkan seringkali di bawah demi memberikan pelayanan terbaik.
Dalam menjalankan tugasnya, ia mengedepankan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan humanisme.
Ia percaya bahwa komunikasi yang terbuka dan pendekatan personal menjadi kunci membangun kepercayaan masyarakat.
Foto : lurah Anugerah Sholiha Susilo Menghadiri Kegiatan Pelatihan Pemadam Kebakaran
Pengabdian Tanpa Pamrih
Pengabdian lurah tidak berhenti pada jam kerja. Kadang kala, Anugerah harus turun langsung ke lapangan pada malam hari atau hari libur, terutama ketika terjadi musibah, seperti banjir atau kebakaran. Semua itu ia jalani dengan ikhlas, karena menurutnya pengabdian sejati tidak mengenal waktu dan tempat.
Ia juga aktif mendorong partisipasi masyarakat dalam berbagai program kelurahan, mulai dari kebersihan lingkungan, pemberdayaan UMKM lokal, hingga pembinaan generasi muda. Dengan cara ini, ia berusaha menumbuhkan rasa memiliki dan kebersamaan di tengah masyarakat Krendang.
Foto : lurah Anugerah Sholiha Susilo bersama Ketua RW,RT dan Warga Masyarakat Krendang
Harapan untuk Masa Depan
Dengan dedikasi dan semangat pengabdian yang tinggi, Anugerah Sholiha Susilo berharap Kelurahan Krendang dapat menjadi wilayah yang maju, tertib, bersih, dan harmonis.
Ia pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan, membangun kebersamaan, dan mewujudkan kemajuan yang inklusif.
“Kelurahan ini bukan milik lurah semata, tapi milik kita bersama. Mari kita rawat dan bangun bersama,” tutupnya.
(SI)
