Foto : Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyinggung pihak-pihak yang tak mau bayar pajak
JAKARTA,NEWS LINK AKTUAL.com–
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengingatkan para wajib pajak yang selama ini bersembunyi di balik ketiak kekuasaan untuk membayar pajak.
Pramono mengaku telah menginstruksikan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) DKI Jakarta Lusiana Herawati untuk menagih para wajib pajak yang selama ini tidak membayar pajak.
“Bahkan saya sudah secara khusus menyampaikan kepada Bu Lusi. Bu Lusi yang dulu remang-remang, yang dulu enggak mau bayar pajak, yang dulu masih bersembunyi di ketiak-ketiak kekuasaan, sekarang transparan, harus bayar pajak,” kata Pramono saat Penyerahan Piagam Penghargaan dan Gala Dinner Malam Apresiasi Wajib Pajak 2025, di Balai Kota Jakarta
Ia mengatakan ada aturan di Jakarta tidak boleh memasang videotron dan baliho di satu daerah tertentu. Namun, kata dia, aturan itu banyak dilanggar sementara tidak ada uang pajak yang diterima DKI.
“Contoh, Kebayoran baru itu enggak boleh ada videotron, nggak boleh ada baliho, nggak boleh ada. Tapi kalau bapak lewat, videotronnya ada, balihonya ada,” kata Pramono.
“Uangnya ke mana? Uangnya ke mana? Maka saya bilang sama Bu Lusi, Bu Lusi, sampaikan kepada semuanya, kita bukan orang yang mau lihat ke belakang, lihat spion terus, enggak. Saya adalah orang yang selalu melihat ke depan,” imbuh dia.
Pramono menyampaikan terima kasih kepada jajaran Bapenda DKI karena capaian pajak Jakarta yang mencapai 46,7 persen.
Dalam acara itu, ia mengaku sempat ditanya Bimo Wijayanto soal capaian pajak Jakarta itu.
“Terus terang dari tadi saya bisik-bisik dengan Pak Dirjen Pajak. ‘Kok bisa Jakarta memungut pajak lebih tinggi dari nasional?’,” kata Pramono